Prof Quraish Shihab Ungkap Perbedaan Mencolok Antara Jin dan Malaikat

Allah SWT menciptakan malaikat dan jin dengan karakter masing-masing

AP/Mosa'ab Elshamy
Ilustrasi alam jin. Allah SWT menciptakan malaikat dan jin dengan karakter masing-masing
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Allah SWT menciptakan malaikat dan jin dengan karakter fisik dan non fisiknya masing-masing.

Baca Juga


Beberapa di antaranya diabadikan dalam Alquran dan hadits. Prof Quraish Shihab menuangkannya dalam dua buku kecil yang berjudul Malaikat dalam Alquran dan Jin dalam Alquran. Dalam kedua karyanya itu Prof Quraish menjelaskan perbedaan antara malaikat dan jin. Berikut uraian singkatnya:

Malaikat

Percaya kepada malaikat menjadi salah satu dari enam Rukun Iman. Seorang Muslim tidak sempurna dan tidak sah imannya bila tidak percaya kepada malaikat. Oleh karena itu, mulailah mengetahui keberadaan malaikat. 

Selama ini malaikat digambarkan sebagai mahkluk yang bersayap. Benarkah makluk yang diciptakan dari cahaya ini bersayap? Alquran Surat Fathir ayat 1, menjawabnya, bahwa 

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas segala sesuatu."” 

Selain bersayap, banyak ulama berpendapat, wujud malaikat bisa menjadi aneka bentuk. Ciri utama makhluk ini sangat taat, patuh terhadap perintah Allah SWTT, sedikit pun tidak pernah membangkang. Ketaatan malaikat banyak disebutkan dalam ayat-ayat Alquran.

Baca juga: Bagaimana Laut Merah Bisa Terbelah oleh Tongkat Nabi Musa? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Ada yang mengibaratkan malaikat sebagai tentara Allah SWT. Allah SWT menganugerahkan akal dan pemahaman, serta memberikan naluri yang kuat kepada malaikat. Makhluk ini sanggup melaksanakan pekerjaan-pekerjaan berat. 

Jumlah malaikat sangat banyak. Hadits sahih menjelaskan, setiap hari, 72 ribu malaikat shalat di Bait al-Mamur, dan yang telah sholat tidak lagi kembali sesudahnya. 

Bait al-Ma’mur dipahami para ulama sebagai kiblat dan tempat berhaji para malaikat dilangit. Jumlah pastinya berapa malaikat hanya Allah SWT yang Mahatahu. Kehadiran malaikat tak sekadar sebagai tentara. Allah SWT memberikan banyak kemampuan. 

Di antaranya, enam kemampuan dari malaikat yang berbeda dari manusia, yaitu malaikat mampu berbentuk sebagai manusia. 

Tidak berjenis kelamin, tidak makan minum. Tidak jemu beribadah, dan tak mengenal letih, serta tidak melakukan dosa. 

Jin 

Di dunia ini ada manusia-manusia... 

Jin

Di dunia ini ada manusia-manusia yang salah kaprah, menjadikan jin sebagai tempat berlindung. Bentuk penghormatan terhadap jin dengan memberikan saji-sajian, seperti menyembelih binatang ketika memasuki rumah baru, atau menggali sumur dan sebagainya. 

Ada juga masyarakat jahiliyah mengadakan kerja sama dengan jin. Yang menyeramkan konon ada yang terjalin perkawinan dengan jin. 

Perbuatan sesat manusia terhadap jin tercantum dalam Alquran Surat al-Jinn ayat 6. 

وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِنَ الْإِنْسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا

“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” 

Kelanjutan ayat tersebut menegaskan bahwa, jin-jin itu akan menambah mereka dosa dan kesulitan. 

Ditinjau dari pembuatannya, jin sama dengan setan, terbuat dari api yang berkobar. Berarti samakah jin dengan setan? 

Dalam Alquran ditegaskan bahwa setan iblis hanyalah salah satu dari jenis jin. Selain menyerupai setan, banyak juga kelakuan jin yang sama seperti manusia. 

Di antaranya, hidup berkelompok, memiliki kelamin, dan berhubungan seks. Dengan demikian jin memiliki anak dan cucu.

Di buku setebal 147 halaman ini dijelaskan pula bahwa Allah menciptakan jin menjadi tiga macam. Apa saja bentuknya simak di halaman 71. Perlu juga diketahui makanan dan cara makan jin. 

Baca juga: 15 Pengakuan Orientalis Non-Muslim Ini Tegaskan Alquran Murni tak Ada Kesalahan

Jin makan dan minum memakai tangan kiri. Kelakuan jin lainnya saat makan dijelaskan dalam bab tersendiri buku ini. 

Siapa yang menyangka kalau jin memiliki kemampuan lebih. Jin bisa mengarungi angkasa mencuri berita yang dapat didengar para malaikat. Lalu menginformasikan kepada para peramal. 

 

Kemampuan jin lainnya, sebagai pekerja berat. Dari kelebihan tersebut bisakah manusia memanfaatkan atau memperalat jin? Buku ini menceritakan, Nabi Sulaiman termasuk yang pernah memanfaatkan jin. Dia memohon kepada Allah SAW dibuatkan kerajaan. Kisah lainnya, riwayat Nabi Muhammad yang menundukkan jin.    

sumber : Harian Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler