KBRI: Kehadiran BNI Diperlukan Bagi Diaspora di Belanda
Diharapkan, BNI segera beroperasi secara penuh untuk memudahkan transaksi diaspora.
REPUBLIKA.CO.ID, DEN HAAG -- Kedutaan Besar RI untuk Belanda mendukung kehadiran PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI di Belanda. Diharapkan, BNI dapat segera beroperasi secara penuh untuk memudahkan transaksi diaspora di Belanda.
"Kami sangat mendukung perjalanan BNI, sangat jelas bantuan dan manfaatnya bagi pengusaha Indonesia diaspora," ujar Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, kepada Republika.co.id, Rabu (5/9/2023) lalu.
Kehadiran BNI sudah sangat membantu diaspora Indonesia, terutama terkait informasi urusan perbankan. Mayerfas mengatakan, PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI banyak bertemu diaspora dan pengusaha Indonesia untuk memberikan informasi terkait perbankan.
"Kalau mau kirim uang ke Indo gimana, mau transaksi gimana, mereka (BNI) sangat bantu karena diaspora kita banyak yang belum terbiasa dengan perbankan Indonesia," kata Mayerfas saat ditemui di Den Haag.
Mayerfas melanjutkan, potensi transaksi di Belanda yang membutuhkan dukungan PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI sangat besar. Ia mencontohkan, pekerja Indonesia dapat mengirim uang Rp 6 miliar per bulan ke satu daerah. "Itu baru uang pribadi, belum uang yang melibatkan pengusaha, pasticlebih besar," kata pria yang pernah menjadi duta besar RI untuk Vietnam.
Mayerfas berharap PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI dapat segera beroperasi penuh di Belanda. Saat ini, BNI baru hadir secara full branch di Inggris. Sejak adanya Brexit, sejumlah aturan berubah yang menyebabkan diaspora di Belanda kesulitan mengakses fasilitas di London.
KBRI juga terus berupaya memfasilitasi kehadiran PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI di Belanda. KBRI berharap dapat menjembatani kehadiran PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI sesegera mungkin.
"Bank Belanda kan ada di Indonesia, masa (bank BNI) kita tidak," kata Mayerfas.