Anies: PKS Kunci Pemenangan di Jabar, Banten, dan Jakarta

Sudah dua pekan sejak deklarasi Anies-Cak Imin, PKB belum juga sowan ke PKS.

Republika/M Fauzi Ridwan
Bacapres Anies Rasyid Baswedan saat menghadiri acara jalan sehat dan dialog kebangsaan yang digelar PKS di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/8/2023).
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres) Nasdem, Anies Rasyid Baswedan berharap, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tetap berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Salah satunya, PKS berperan menjadi pilar utama perekat persatuan bangsa.

Baca Juga


"Saya dan Gus Imin menaruh harapan yang amat besar agar PKS terus menjadi salah satu pilar utama perekat persatuan bangsa dan juga pilar di dalam Koalisi Perubahan," ujar Anies lewat keterangannya di Jakarta, Jumat (8/9/2023).

 

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menjelaskan, ada semangat untuk terus menjaga persatuan antar elemen bangsa, termasuk partai-partai politik yang menjadi pilar Koalisi Perubahan. Bahkan, ia juga berharap ingin tetap menjalin kerja sama dengan Partai Demokrat.

"Bahkan dengan sahabat-sahabat Partai Demokrat pun kita tetap ingin bekerja sama, bila ada agenda besar yang bisa dikerjakan bersama-sama," ujar Anies.

"Dengan masuknya PKB, suasana persatuan semakin menguat. Dan karena itu kami akan berikhtiar maksimal untuk menjaga kekompakan Partai Nasdem, PKS, dan PKB," ucap Anies menambahkan.

Menurut Anies, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus menjadi momentum untuk melakukan restorasi demokrasi. Tujuannya agar bangsa ini bangkit dan mampu menghadirkan keadilan dan kesejahteraan.

Di samping itu, Anies menilai, PKS akan menjadi kunci pemenangan bagi pasangan Anies-Muhaimin. Khususnya, di Provinsi Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta.

"Kepada seluruh masyarakat kami mohon doa, agar semua hati dilembutkan. Sehingga kita bisa fokus pada tujuan utama berpolitik, yaitu sebagai jalan mengabdi," ujar Anies.

PKB tak juga sowan ke PKS...

 

Hingga saat ini, PKS belum resmi memutuskan untuk mendukung pasangan Anies-Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin). Hal itu lantaran keputusan deklarasi pasangan Amin dilakukan sepihak oleh Nasdem dan PKB. Adapun PKS tidak hadir di acara deklarasi pasangan Amin di Kota Surabaya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu beralasan, sikap resmi partai untuk mendukung Cak Imin sebagai cawapres diputuskan oleh rapat Majelis Syura. Adapun Majelis Syura menggelar rapat setelah kunjungan perwakilan PKB ke kantor PKS TB Simatupang, Jakarta Selatan.

 

Sudah dua pekan berlalu sejak deklarasi, tidak ada tanda-tanda petinggi PKB sowan ke kantor PKS. Yang ada, Cak Imin dan pengurus PKB akan ziarah ke Wali Songo. Alhasil hingga kini PKS belum juga memutuskan untuk mendukung pasangan Amin.

Pun ketika petinggi Nasdem dan PKB bertemu untuk membahas persiapan kampanye dan pembentukan tim pemenangan di Nasdem Tower pada pekan ini, tidak ada satu pun petinggi PKS yang hadir. Padahal, dalam daftar undangan yang diterima Republika.co.id, tercantum acara itu juga mengundang PKS.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler