Tsamara Amany Belum Ada Rencana Kembali ke Dunia Politik

Eks politikus PSI Tsamara Amany sebut belum ada rencana kembali ke dunia politik.

Republika/Prayogi.
Co-Chair B.E.D.A Tsamara Amany. Eks politikus PSI Tsamara Amany sebut belum ada rencana kembali ke dunia politik.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany mengaku belum menyatakan akan bergabung dengan partai politik kembali. Kehadirannya di Kantor DPP Partai Amanat Nasional (PAN), hanya untuk mengantar tiga mantan kader PSI bergabung partai berlambang matahari itu.

Baca Juga


"Belum ada rencana masuk ke partai politik dalam waktu dekat. Kita dukung orang-orang bagus, banyak kandidat-kandidat politik yang bagus," ujar Tsamara di Kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Ia juga mengutarakan niatnya untuk tak maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun, keputusannya tersebut bukan berarti dia hilang dari dunia perpolitikan Indonesia.

"Bukan nggak mau gabung, tetapi kita harus mendukung orang yang bagus dalam kandidasi pilpres, karena kita bicara hal yang sangat penting tentang Indonesia ke depan. Jadi kalau buat aku, aku ingin memastikan mendukung orang yang tepat, orang yang bagus, masuk ke dalam pemerintahan selanjutnya," ujar Tsamara.

Kendati belum ingin kembali bergabung dengan partai politik, ia menilai bahwa PAN adalah tempat yang tepat bagi generasi muda Indonesia untuk berpolitik. Hal tersebutlah yang mendorongnya untuk mengantar tiga eks kader PSI bergabung dengan partai pimpinan Zulkifli Hasan itu.

"Kalau masuk partai, masuk PAN, masuk partai manapun dari kemarin bisa aja, cuma kan sekarang posisi aku tidak dalam kerangka berpartai politik. Jadi kita di luar, tapi kita tetep mendukung orang-orang yang bagus masuk ke partai politik, salah satunya APN kan partai bagus," ujar Tsamara.

Hari ini, tiga kader muda dari PSI resmi hengkang dan memilih bergabung ke PAN. Bergabungnya ketiga kader muda tersebut diantar dan ditemani langsung oleh Tsamara yang juga merupakan mantan politikus PSI.

Ketiga kader yang bergabung dengan PAN adalah Anggara Wicitra Sastroamidjojo yang sebelumnya Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta. Kemudian, Idris Ahmad yang sebelumnya anggota DPRD DKI Jakarta Komisi E dan Jovin Kurniawan yang sebelumnya anggota DPD PSI Jawa Barat.

"Saya kenapa akhirnya memilih PAN setelah melalui proses renungan, diskusi ke beberapa orang khususnya Pak Zulhas dan Pak Erick Thohir, akhirnya saya memutuskan memilih PAN. Saya melihat PAN memiliki ruang ekspresi ke anak-anak muda," ujar Anggara di Kantor DPP PAN, Jakarta.

"Terlihat dari transformasi yang mengutamakan anak-anak muda sebagai ujung tombak, bagi saya itu sangat berarti, yang membuat saya memilih jalan perjuangan ini," sambung mantan Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler