Liverpool Masih Tertarik pada Bruno Guimaraes, Newcastle tak Tinggal Diam
Bruno Guimaraes salah satu rekrutan pertama Newcastle pada era duit berlimpah.
REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool dikabarkan masih tertarik untuk mendatangkan Bruno Guimaraes. Saat ini, Guimaraes masih berkostum Newcastle United.
Gelandang asal Brasil itu salah satu rekrutan pertama Newcastle pada era duit berlimpah, yakni ketika the Magpies diambil alih oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi. Guimaraes merapat ke Stadion St James Park pada Januari 2022.
Saat itu, Newcastle bertarung di zona degraradasi. Pada akhirnya klub tersebut bertahan di level teratas. Di penghujung 2021/22, the Magpies finis di urutan ke-11.
Berlanjut ke musim berikutnya, Newcastle semakin menggila. Guimaraes juga kian menjadi andalan kubu hitam-putih. Anak asuh Eddie Howe berhasil meraih tiket Liga Champions pertama kalinya setelah 20 tahun.
"Menurut pakar transfer, Fabrizio Romano lewat kolomnya di The Daily Briefing, Liverpool masih tertarik mendatangkan Guimaraes, meski (sang gelandang) sedang bersiap menyetujui kontrak baru di Newcastle," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Senin (25/9/2023).
Pelatih the Reds Jurgen Klopp dan sejumlah petinggi Merseyside Merah merupakan pengagum eks Olympique Lyon itu. Sampai hari ini belum berubah. Mereka sempat mendekati Guimaraes pada bursa transfer musim panas 2023.
Kesepakatan gagal tercapai. Gelandang 25 tahun itu, bertahan di klubnya. Klopp mendapatkan sejumlah nama baru di lini tengah.
Liverpool baru saja merombak total di area tersebut. Nyaris semuanya pindah. Itu termasuk dua sosok senior Jordan Henderson dan Fabinho.
Baik Henderson maupun Fabinho, menuju Arab Saudi. The Reds merekrut Alexis Mac Allister, Dominik Szoboszlai, Wataru Endo, serta Ryan Gravenberch. Manajemen puas dengan apa yang sudah dilakukan.
"Namun kepuasan tersebut tidak mengurangi minat mereka terhadap Guimaraes," tambah laporan dari Sportsmole.
Newcastle tak tinggal diam. The Magpies siap mengikat andalan mereka dengan kesepakatan kerja sama baru hingga Juni 2028.
Ikuti Whatsapp Channel Republika