Doa dan Adab Menjenguk Orang Sakit
Hendaknya seorang Muslim menjenguk Muslim lainnya yang sakit.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Hendaknya seorang Muslim menjenguk keluarga, saudara, teman, atau tetangganya yang sakit. Sebab terdapat banyak kebaikan dalam menjenguk orang yang sakit.
Ketika ada saudara yang sedang mengalami sakit, dianjurkan bagi Muslim untuk menjenguknya. Memberikan pada orang yang sakit itu kegembiraan dan motivasi untuk sembuh. Dan yang panting adalah mendoakan orang yang sakit itu. Berikut doanya:
اَللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اذْهَبْ الْبَأْسَ، اشْفِ انْتَ الشَّافَى، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا..
Allahumma robbanasi dzhab al basa isyfi antas Syafibla syifaa Illa syifauka syifaaan la yughidru saqoman
Artinya: "Ya Allah, Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakit, sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, sembuhkanlah ia sehingga tidak ada penyakit yang tersisa,"
Dalam sebuah hadits riwayat Imam Bukhari disebutkan bahwa doa ini juga dibaca Rasulullah SAW ketika ada keluarga yang sakit. Doa ini dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali. Setelah membacanya, lalu disapukan kelas badan orang yang sakit dengan tangan. Kemudian sambil membaca doa:
امْسَحِ الْبَأْسَ رَبَّ النَّاسِ بِيَدِكَ الشِّفَاءُ لَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا أَنْتَ
Amsahilbasa robban naasa biyadikas syafaunla kasyifa lahu Illa anta
Artinya :"Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tanganMu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari padaMu sendiri,"
Di antara akhlak yang baik seorang Muslim adalah membesuk saudaranya yang sedang sakit. Sebab ketika seorang Muslim mau melangkahkan kakinya dan berniat membesuk saudaranya yang sakit karena Allah, memberikan semangat pada saudaranya, menggembirakan saudaranya ketika sakit, dan mendoakan saudaranya Allah memberikan kesembuhan, maka sejatinya ia sedang membuka pintu-pintu rahmat bagi dirinya.
Sebab ketika ia membesuk saudaranya para Malaikat akan berdoa kepada Allah memohonkan rahmat bagi orang yang membesuk saudaranya. Bahkan bagi orang-orang yang mau membesuk saudaranya yang sedang sakit telah disiapkan surga dan buah-buahannya.
Sebagaimana dijelaskan dalam kitab at Targib wat Tarhib terdapat sebuah hadits nabi Muhammad ﷺ yang menjelaskan keutamaan membesuk orang yang sakit.
قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَامِنْ مُسْلِمٍ يَعُوْدُمُسْلِمًاغَدْوَةً اِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِى وَاِنْ عَادَعَشِيَّةً اِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيْفٌ فِى الْجَنَّةِ.
Rasulullah ﷺ bersabda tidak ada seorang Muslim yang membesuk sesama Muslimnya yang sakit pada waktu pagi kecuali akan mendoakan tujuh puluh ribu malaikat hingga waktu sore bagi Muslim yang menjenguk itu. Dan bila seorang Muslim itu membesuk pada waktu sore maka mendoakan tujuh puluh ribu malaikat hingga waktu pagi. Dan bagi Muslim yang membesuk saudaranya itu buah-buahan yang terpetik dari dalam surga. (HR Turmudzi).
Ketika menjenguk orang yang sakit maka hendaknya memperhatikan adab-adabnya. Salah satunya adalah menjaga lisan dari perkataan yang dapat menyinggung atau meresahkan bagi orang yang sakit. Seyogianya ketika menjenguk orang yang sakit, maka lebih utama memberikan motivasi dengan perkataan yang baik agar lekas sembuh.
Sebagaimana Imam Qurthubi dalam kitab at Tadzkirah menukil sejumlah hadits tentang berkata yang baik ketika ada orang yang akan meninggal.
عن أم سلمة رضي الله عنها قالت: قال رسول الله ﷺ : إذا حضرتم المريض أو الميت فقولوا خيرا فإن الملائكة يؤمنون على ما تقولون،
Ummu Salamah berkata, Rasulullah SAW bersabda: Jika kamu akan melihat orang yang sedang sakit atau orang yang akan meninggal, maka kalian hendaknya selalu berkata yang baik-baik, karena malaikat akan mengaminkan segala perkataanmu
Oleh karena itu para ulama terdahulu ketika ada orang-orang yang sakit atau meninggal, mereka akan datang dan mengucapkan perkataan-perkataan yang baik-baik. Sebab saat itu malaikat akan mengaminkan perkataan-perkataan yang diucapkan. Para ulama sangat senang menjenguk orang-orang saleh yang sedang sakit atau yang meninggal. Di antara tujuannya adalah untuk mengambil hikmah dari kematian orang tersebut. Setelah itu para ulama mendoakan orang yang meninggal itu dan juga mendoakan keluarga orang yang meninggal. Ketika malaikat mengaminkan doa ulama tersebut, maka hal itu sangat berharga dan bermanfaat khususnya bagi mayit dan juga bagi keluarga si mayit.