Marcelo Rospide Klaim Striker Lokal Persik Ini Layak Dipanggil Timnas Indonesia
Rospide juga memuji Khanafi sebagai contoh pemain lokal yang layak ditiru.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama striker Persik Kediri, Mohammad Khanafi, sedang menjadi perbincangan karena ketajamannya di lini depan. Penyerang berusia 25 tahun itu mencatatkan lima gol dalam tiga pertandingan terakhir Persik di BRI Liga 1 2023/2024. Ia pun menjadi salah satu striker lokal yang menjanjikan di Liga 1 musim ini.
Dua di antara lima golnya itu berhasil diciptakan dalam laga terbaru Persik saat mengalahkan Bhayangkara Presisi Indonesia FC pada Sabtu (30/9/2023). Dua gol yang memberikan tiga poin bagi skuad Macan Putih.
"Saya hanya menjalankan instruksi pelatih. Jika waktu latihan kerja keras, pasti di pertandingan juga baik," kata Khanafi dikutip dari Liga Indonesia Baru, Senin (2/10/2023).
Banyak yang menyebut Khanafi layak dipanggil timnas Indonesia bersaing dengan Ramadhan Sananta dan Dendy Sulistyawan yang selama ini jadi andalan tim Garuda. Ia pun sangat antusias jika diberikan kesempatan membela Merah Putih. "Pasti mau. Itu cita-cita saya masuk timnas," ujarnya.
Selain itu, pelatih Persik Marcelo Rospide juga memuji Khanafi sebagai contoh pemain lokal yang harus ditiru. Baginya, apa yang ditunjukkan pemain berjuluk Aguero itu tidak lepas dari kerja kerasnya selama ini. "Dia sangat kerja keras di tiap latihan. Khanafi layak meraih apa yang didapat saat ini," kata Rospide.
Soal apakah layak dipanggil timnas, tanpa ragu Rospide menyatakan, pemain berusia 25 tahun itu bisa. Asalkan, Khanafi tetap bekerja keras dan tidak cepat puas. "Apalagi jika berhasil membawa Persik naik terus di papan klasemen. Bukan hanya Khanafi, pemain lain pasti akan mendapat kesempatan juga ke timnas," ujarnya.
Persik menunjukkan tren positif seiring dengan performa memukau yang ditunjukkan Khanafi. Saat ini, tim berjuluk Macan Putih mulai merangkak naik ke peringkat ke-12 klasemen sementara BRI Liga 1 2023/2024. Persik masih butuh lebih banyak kemenangan lagi untuk bisa bersaing di papan atas. Tapi apapun bisa terjadi dalam sepak bola.
Ikuti Whatsapp Channel Republika