Cuaca Panas Masih Berlangsung Sepanjang Oktober, Apa Saja Penyakit yang Mengintai?

Cuaca panas menyebabkan terjadinya berbagai potensi penyakit.

Republika/Thoudy Badai
Warga beraktivitas saat cuaca terik di Jakarta. Ada beberapa ancaman penyakit yang menghantui kala cuaca panas. (ilustrasi)
Rep: Desy Susilawati Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca panas terik menyelimuti Indonesia beberapa bulan terakhir. Bahkan, panas ekstrem ini diprediksi akan terus berlangsung sepanjang Oktober 2023.

Baca Juga


Cuaca panas yang saat ini terjadi, tidak hanya membuat aktivitas masyarakat menjadi terganggu, tetapi juga menyebabkan terjadinya berbagai potensi penyakit yang dapat menyerang masyarakat. Apa saja potensi yang riskan terjadi saat cuaca panas? Berikut ulasannya seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan:

1. Dehidrasi, heatstroke, dan iritasi kulit yang ditandai dengan kelelahan, kulit kering, serta warna air kencing yang keruh.

2. Sakit kepala sebelah (migrain) akibat terpapar panas matahari ataupun terpapar polusi yang berlebihan.

3. Panas dalam akibat kondisi cuaca yang panas dan diperparah dengan asupan makanan yang kurang tepat, seperti gorengan atau makanan pedas.

 

Demam tinggi...lanjutkan membaca>> 

 

 

 

4. Demam tinggi akibat paparan sinar matahari, sehingga menyebabkan suhu tubuh meningkat. Apabila tidak mendapatkan penanganan, akan berbahaya dan merusak otak serta organ-organ vital di dalam tubuh kita.

Masyarakat diimbau melakukan berbagai pencegahan agar terhindar dari risiko kesehatan tersebut. Adapun persiapan yang bisa dilakukan oleh masyarakat dalam menghadapi cuaca panas seperti saat ini adalah dengan rutin minum air putih dan tidak menunggu haus, menggunakan sunscreen minimal SPF 30, hingga meminimalisasi kegiatan, seperti olahraga dan bermain di luar ruangan.

Dengan mengetahui beberapa penyakit yang mungkin terjadi akibat cuaca yang panas seperti saat ini, diharapkan bisa membuat publik jauh lebih waspada dan melakukan persiapan dalam menghadapi cuaca panas. Kurangi juga aktivitas di luar ruangan dan segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit akibat cuaca panas, agar bisa segera mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler