Erick Thohir Jadi Cawapres Unggulan, Potensial Bawa Kemenangan
Kalau dari hasil survei dilihat Pak Erick Thohir ini bisa digandeng capres mana pun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menjadi figur calon wakil presiden (cawapres) unggulan untuk didukung maju pada Pilpres 2024. Daya elektoral Erick Thohir semakin kuat, yang dinilai dapat mendorong hadirnya kemenangan besar bagi capres yang menggandengnya.
"Kalau dari hasil survei dilihat Pak Erick Thohir ini bisa (digandeng) capres mana pun," ujar Guru Besar Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (Unair), Kacung Marijan ketika dihubungi di Jakarta, Ahad (8/10/2023).
Dia menyebut, Erick merupakan sosok yang mendapat kepercayaan besar dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk posisi cawapres. Hal itu karena Erick selalu mendampingi Presiden Jokowi di berbagai acara. Keberadaan Erick diyakini kian memperbesar peluang kemenangan Pilpres 2024.
Dalam pandangan Kacung, Erick Thohir sebagai figur tepat untuk mendampingi capres Prabowo Subianto. Hal tersebut dikuatkan dengan temuan beberapa survei yang menunjukan Erick berhasil membawa Prabowo unggul di semua simulasi pasangan untuk Pilpres 2024.
Merujuk pada hasil survei Poltracking Indonesia periode 3-9 September 2023, simulasi duet Prabowo-Erick melawan kandidat lain. "Kalau hasil survei Erick Thohir dengan Pak Prabowo sangat tinggi," ungkapnya.
Catatan simulasi pertama Prabowo-Erick berhasil unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Sandiaga Salahuddin Uno. Keduanya memperoleh elektabilitas sebesar 32,1 persen berbanding Ganjar-Sandiaga 30,3 persen, disusul pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar 19,6 persen.
Di simulasi kedua, Prabowo-Erick mandapat suara tertinggi dengan 32,5 persen. Di posisi kedua terdapat duet Ganjar-Mahfud MD meraih 31,7 persen, dan diikuti pasangan Anies-Muhaimin 19,2 persen.
Hadirnya capaian elektabilitas tersebut, lanjut Kacung, semakin menjadikan Erick figur cawapres unggulan. Anggota Kehormatan Banser Nahldatul Ulama (NU) tersebut mempunyai daya elektoral sangat mumpuni pembawa kemenangan besar. "Jadi bisa kuat untuk diusung pada demokrasi nanti," ujarnya.