Tiga Terduga Pelaku Pembunuhan Aktivis Papua Michelle Kurisi Ndoga Ditangkap

Empat terduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran.

Foto : MgRol112
Ilustrasi pembunuhan
Rep: Bambang Noroyono Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA — Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap tiga terduga pelaku pembunuhan aktivis kemanusian Papua, Michelle Kurisi Ndoga. Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo mengatakan, tiga terduga pelaku yang ditangkap tersebut, adalah PM, AW, dan RK alias RM.

Baca Juga


Masih tersisa empat terduga pelaku lainnya, yang sampai saat ini masih dalam perburuan. Kombes Benny mengatakan, tiga terduga pelaku pembunuhan Michelle dilakukan pada Kamis (5/10/2023) lalu. Namun, begitu perilisan penangkapan tersebut, baru disampaikan pada Senin (9/10/2023).

Kombes Benny pun menerangkan, operasi penangkapan para pelaku tersebut, dilakukan di wilayah-wilayah terpisah di Papua. “Terduga pelaku inisial PM ditangkap di Jayawijaya. Terduga AW ditangkap di Jayapura. Dan terduga RK alias RM ditangkap di Tolikara,” kata Kombes Benny melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Senin (9/10/2023).

Menurut dia, dari hasil penyelidikan, operasi pengejaran pelaku pembunuhan terhadap Michelle masih menyisakan empat terduga pelaku yang belum berhasil ditangkap. “Kasus pembunuhan ini diduga dilakukan oleh tujuh orang. Dan tersisa empat lagi yang belum ditangkap. Mereka (yang belum ditangkap) adalah KW, JW, DW, dan K,” ujar Kombes Benny.

Kata dia, empat terduga pelaku pembunuhan yang masih dalam pengejaran tersebut, pun sudah dalam status buronan, masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). “KW, JW, DW, dan K, dalam status DPO,” kata Kombes Benny.

Adapun terkait tiga terduga pelaku yang sudah ditangkap, kata Kombes Benny, saat ini berada dalam pengamanan maksimal di sel tahanan Polda Papua. “Terduga pelaku PM, AW, dan RK alias RM akan dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujar Kombes Benny.

Dia menambahkan, dari rencana penyidikan, tim kepolisian akan menjerat para pelaku pembunuhan tersebut, dengan sangkaan pasal-pasal pembunuhan berencana, dan penghilangan nyawa. “Kasus ini adalah kasus pembunuhan berencana, dan pembunuhan yang dilakukan secara sadis terhadap aktivis perempuan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB). Kepolisian, memastikan untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan tersebut,” kata Kombes Benny.

Michelle meninggal dunia karena ditembak...

Michelle Ndoga, adalah seorang perempuan, aktivis kemanusian di Papua. Dia ditemukan meninggal dunia pada akhir Agustus 2023 lalu di Lany Jaya. Meninggalnya Michelle, terkuak melalui rekaman video yang tersebar di sejumlah media sosial (medsos) dan di kalangan wartawan.

Dari rekaman tersebut, Michelle meninggal dunia karena ditembak. Sebelum meninggal, segerombolan orang yang mengatasnamakan kelompok kemerdekaan Papua melakukan introgasi, dan penyiksaan.

Sebelum dibunuh, Michelle beberapa kali terjun langsung ke wilayah Nduga, Papua untuk mengecek kondisi masyarakat Papua yang mengungsi akibat konflik bersenjata antara TNI-Polri dan kelompok separatisme Papua. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), pada Jumat (1/9/2023) mengaku bertanggungjawab atas pembunuhan Michelle.

“Pasukan TPNPB dari Batalyn Egisu Kodap III Ndugama-Derakma berhasil tembak mati Michelle Kurisi Ndoga,” kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom, Jumat (1/9/2023).

Sebby mengatakan, pembunuhan terhadap Michelle, terkait dengan kegiatan intelijennya selama ini. Sebby menegaskan, dari laporan yang diterima olehnya, Michelle adalah anggota intelijen pasukan TNI-Polri. Otoritas keamanan Indonesia itu, kata Sebby, menggunakan Michelle sebagai perempuan asli Papua, untuk pengambilan data tentang masyarakat di Kenyam, Nduga.

Pengambilan data-data tersebut, kata Sebby, dengan tujuan untuk mencari keberadaan para anggota kelompok pasukan Papua Merdeka. Sebby menegaskan, TPNPB-OPM tak pandang bulu tentang siapapun yang kedapatan turut membantu, apalagi menjadi mata-mata pihak TNI-Polri di Papua.

“Kamu orang Papua, yang jadi mata-mata, kami akan bersihkan. Kami tidak akan pilah-pilah, laki-laki kah, perempuan kah, siapapun yang sudah ada nama-nama ini, akan kami bunuh,” ujar Sebby.

Kata dia, sebelum ditembak mati, Michelle sempat dilakukan introgasi oleh pasukan OPM saat perjalanan ke wilayah Kwijangge. “Setelah diintrogasi, tujuannya mau ambil data pengungsi perang masyarakat yang ada di Nduga,” kata Sebby.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler