Tenaga Kerja Lokal Ikut Sukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023

Tenaga kerja lokal mengaku bangga menjadi bagian dari gelaran Grand Prix Indonesia

Pertamina
Salah satu security gate sekaligus warga lokal melakukan scanning ID card kepada pengunjung di area Royal Box Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023, pada Jumat (13/10).
Red: Ichsan Emrald Alamsyah

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 sudah dimulai. Tenaga kerja lokal pun dikerahkan untuk mensukseskan ajang balap dunia pada Sabtu 14 Oktober 2023. 


Tenaga kerja lokal yang membantu jalannya acara didapuk menjadi penjaga gerbang masuk, crew atau usher hospitality, marshal hingga tenaga pendukung lainnya yang berasal dari Lombok. Beberapa tenaga kerja lokal ini pun berbagi kisah seru dan pengalaman dapat berkesempatan langsung menjadi bagian dari hajatan besar Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Salah satu penjaga gerbang masuk VIP Royal Box, Satria Kastaguna mengungkap rasa senangnya bisa bergabung dan menjadi bagian dari event ini. Event ini membuatnya memiliki pengalaman yang luar biasa dan mendapatkan banyak relasi sehingga bisa bermanfaat kedepannya. 

"Saya sangat bangga karena adanya event MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit, saya mendapat banyak relasi, pengalaman, serta bisa bertemu rider dari berbagai macam negara. Tentunya gratis nonton di dalam sirkuit. Saya sebagai mahasiswa Poltekpar khususnya anak pariwisata kita harus sering-sering berkecimpung di pariwisata, sering sering menghandle event seperti ini, sebagai anak muda kita harus sering juga menghandle event besar atau event selanjutnya di Pertamina Mandalika International Circuit," ungkapnya.

Crew coordinator usher, Vega juga menyebut tenaga kerja lokal yang dilibatkan dalam ajang internasional ini membuat penghasilan warga juga meningkat. 

"Di sini ada teman-teman usher dan LO yang aku koordinir sekitar 49 orang dan adanya MotoGP ini di Mandalika memberikan dampak yang cukup besar sekali khususnya penduduk lokal yang ada di NTB, karena memang tidak hanya usher dan LO saja yang terlibat, tapi juga ada teman-teman catering, hospitality yang lain dan banyak lagi segment lainnya yang dapat bergabung yang mendapatkan dampak baik di event ini," katanya. 

Nyatanya, event ini pun membuat Nurul yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Pertamina Mandalika International Circuit juga berdampak pada pendapatannya. 

"Bagi saya yang pengangguran dan bisa ada kerjaan seperti selama 12 hari Alhamdulillah jadi ada pemasukan untuk anak, untuk makan anak karena event-event yang kayak gini, dan setiap hari kita kerjaan kayak gini dikasih minum. Untuk nyapu-nyapu digaji, dikasih makan, mudah mudahan ada event event lebih besar yang kayak gini lagi," ucapnya. 

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa salah satu alasan Pertamina mendukung penuh gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 adalah untuk meningkatkan keterlibatan tenaga kerja lokal.

"Di event tahun lalu berhasil menyerap hingga 4600 tenaga kerja lokal. Harapannya tahun ini bisa lebih banyak lagi sehingga semakin meningkatkan perekonomian warga Lombok," ungkap Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler