Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Dublin dan London Protes Agresi dan Genosida Israel di Gaza

Kelompok-kelompok Yahudi yang menentang Zionisme juga ikut dalam aksi unjuk rasa ini.

AP/Kin Cheung
Para pengunjuk rasa mengibarkan bendera saat menghadiri demonstrasi pro Palestina di London, Sabtu, 14 Oktober 2023, untuk mendukung warga Palestina yang terjebak dalam perang antara Israel dan Hamas. (Foto AP/Kin Cheung)
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, DUBLIN – Ribuan demonstran pada hari Sabtu (14/10/2023) turun ke jalan di ibu kota Irlandia, Dublin, sebagai protes atas agresi brutal Israel di Gaza. Aksi protes ini juga untuk mengekspresikan solidaritas mereka terhadap rakyat Palestina.

Baca Juga


Dilansir kantor berita WAFA, protes tersebut dihadiri oleh beragam koalisi peserta, termasuk anggota komunitas Palestina, komunitas Arab dan Islam, Kampanye Solidaritas Palestina Irlandia, serikat pekerja, perwakilan partai kiri, dan ratusan individu yang berdiri dalam solidaritas dengan perjuangan Palestina.

Para demonstran menyerukan penghentian segera kekejaman Israel dan genosida yang sedang berlangsung terhadap penduduk sipil Palestina yang tidak bersalah di Gaza dan Tepi Barat, menekankan kebutuhan mendesak untuk membangun koridor kemanusiaan untuk pengiriman makanan, air, dan obat-obatan ke Gaza yang diperangi dengan cepat.

Para pengunjuk rasa juga meminta anggota parlemen Barat untuk memberikan tekanan guna mewujudkan keadilan, kebebasan, dan keamanan bagi rakyat Palestina. Dalam aksi protes tersebut anggota parlemen dari kelompok People Before Profit Richard Boyd Barrett, yang menyerukan pengusiran duta besar Israel, anggota serikat buruh Mags O'Brien, dan anggota dewan Sinn Féin Daithí Doolan.

Barrett, yang berpidato di rapat umum tersebut, menghimbau komunitas global untuk menekan Israel agar menghentikan agresinya terhadap Gaza, karena tindakan tersebut merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia menekankan bahwa narasi Israel menipu dan menyesatkan, dimana media Barat sering kali tampil terlibat dalam upaya untuk membenarkan pembunuhan warga sipil Palestina yang tidak bersalah.

Demonstrasi solidaritas Palestina lainnya juga berlangsung pada hari yang sama di kota Ennis, Cork, Carlow, Limerick dan Galway.

Para pengunjuk rasa menghadiri demonstrasi pro Palestina di London, Sabtu, 14 Oktober 2023. Tuan rumah Kampanye Solidaritas Palestina melakukan pawai untuk mendukung warga Palestina yang terjebak dalam perang antara Israel dan Hamas. (Foto AP/Kin Cheung) - (AP/Kin Cheung)

Tak hanya di kota-kota di Irlandia, aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina juga digelar di jantung ibu kota Inggris, London, pada hari Sabtu (14/10/2023). Ribuan orang berkumpul di London untuk menuntut diakhirinya pendudukan Israel dan genosida yang sedang dilakukan akhir-akhir ini terhadap rakyat Palestina.

Para peserta demo memulai aksinya dengan berkumpul di dekat kantor pusat British Broadcasting Corporation (BBC) pada pagi hari. Mereka kemudian melakukan pawai melintasi kota, dan pada sore hari, aksi demonstrasi mencapai puncaknya di dekat gedung Parlemen Inggris dan kediaman Perdana Menteri Rishi Sunak di Downing Street.

Ribuan pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina dan spanduk bertuliskan pesan solidaritas terhadap rakyat Palestina, menghadapi agresi Israel akhir-akhir ini. Spanduk-spanduk tersebut menampilkan slogan-slogan seperti “Bebaskan Palestina”, “Hentikan Pembantaian”, “Israel adalah negara teroris”, dan “Sanksi terhadap Israel”, dan lain-lain.

Nyanyian tersebut ditujukan kepada pemerintah Inggris dan Amerika Serikat yang mendukung negara pendudukan Israel dalam serangan gencarnya terhadap rakyat Palestina, khususnya di Jalur Gaza yang diblokade.

Kelompok-kelompok Yahudi yang menentang Zionisme juga datang untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, termasuk para rabi dari Neturei Karta, sebuah kelompok ultra-Ortodoks internasional anti-Zionis yang menyerukan pembongkaran negara modern Israel secara damai.

Unjuk rasa ini diselenggarakan oleh koalisi kelompok aktivis Inggris termasuk Kampanye Solidaritas Palestina, Forum Palestina di Inggris dan Sahabat Al-Aqsa.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler