KA Argo Semeru Anjlok, KAI Rekayasa Operasi

KAI melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel.

ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Sejumlah penumpang naik ke dalam gerbong KA Argo Semeru di Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023).
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan, akibat peristiwa anjloknya KA 17 Argo Semeru relasi Surabaya Gubeng–Gambir dan KA 6 Argo Wilis relasi Bandung–Surabaya Gubeng, di KM 520 + 4 petak jalan antara Stasiun Sentolo–Stasiun Wates, pada Selasa (17/10/2023), pukul 13.15 WIB.

Baca Juga


"Kedua jalur rel antara Wates - Sentolo untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang mengalami musibah tersebut," kata EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, melalui siaran pers.

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Wates–Sentolo, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi, berupa jalan memutar dan oper stapend.

"Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini, akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya," kata Agus.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler