Gerakan Biru Kuning Matangkan Konsolidasi Nasional Secara Masif
Gerakan Biru Kuning siap menangkan pasangan AMIN
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jelang pendaftaran Capres dan Cawapres pada hari Kamis, 19 Oktober 2023, Relawan Biru Kuning melakukan konsolidasi baik terkait hal-hal tehnis maupun pembahasan isu-isu strategis.
Pertemuan itu berlangsung di Jakarta pada Ahad, (15/10/2023). Hadir dalam koordinasi tersebut diantaranya Utusan GBK korwil Banten Syarifuddin Boy, korwil Jawa Barat Galih F Qurbany dan perwakilan GBK Korwil DKI Sahabat Anwar Sani, serta korda-korda se DKI Jakarta. Acara tersebut juga dihadiri ketua IKA PMII DKI Jakarta Sahabat Fatkhan Subkhi.
"Gerakan Biru Kuning akan menyertai Pasangan Capres dan Cawapres Anis Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar menuju kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat. Pada saat yang bersamaan, seluruh koorwil GBK se-Indonesia juga akan mendatangi kantor KPU di wilayah masing masing guna menyampaikan replika pendaftaran Pasangan AMIN," kata Ketua Umum GBK, Andi Najmi, dalam keterangannya, Selasa (17/10/2023).
Aksi Gerakan Biru Kuning di seluruh Indonesia dimaksudkan sebagai bentuk solidaritas dan menjalin komunikasi dengan penyelenggara pemilu di daerah, meskipun hal ini tidak atur dalam Undang Undang Pemilu dan derivasinya, namun bisa dimaknai sebagai bentuk silaturahim.
Baca juga: Sabda-Sabda Rasulullah SAW Berikut Ungkap Kondisi Jasad Para Syahid, Termasuk di Gaza?
"Saya mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat untuk kelancaran dan kesuksesan tahapan proses demokrasi yang puncaknya pada pemilihan umum pada 14 Februari 2024 yang akan datang. Semoga Indonesia semakin maju menuju negara adil makmur sebagaimana cita-cita dan harapan yang tercantum dalam konstitusi dan tertanam dalam hati seluruh masyarakat Indonesia," ujarnya
Sebagaimana sebelumnya, Gerakan Biru Kuning sebagai relawan yang berada di belakang Gus Imin, akan fokus pada segmen Nahdliyin, melakukan kampanye anti kecurangan dan meluruskan isu politik identitas. Stigma "politik identitas" yang disasarkan kepada Bapak Anis Baswedan selaku Bakal Calon Presiden RI harus diluruskan oleh Gerakan Biru Kuning.
"Seluruh Bangsa Indonesia tahu, saat Pak Anis menjabat Rektor Universitas Paramadina beliau dilebeli stigma "liberal", semrntara saat maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dilebeli stigma "Islam intoleran", nah informasi-informasi seperti itu menjadi tugas GBK untuk meluruskan pemahaman masyarakat yang terkena stigma stigma tersebut," kata dia.