Berseteru Hingga Tanah Gaza; Cristiano Ronaldo Bela Palestina, Lionel Messi Cintai Israel
Ronaldo pernah dikecam zionis karena membela Palestina.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbedaan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi tidak hanya terjadi di atas lapangan. Keduanya juga kerap berbeda pandangan termasuk soal urusan sosial-politik.
Diketahui Ronaldo kerap mengungkapkan ketertarikan terhadap negara-negara timur tengah, yang didominasi oleh umat muslim. Tak terkecuali memberikan dukungan terhadap kebebasan Palestina.
Sementara Lionel Messi, bintang asal Argentina itu dinilai mempunyai kedekatan kepada Israel entah dalam urusan sepak bola atau hal lain.
Kebencian Ronaldo terhadap orang-orang Israel lantaran invasi dan tindakan agresi mereka yang selalu membuat masyarakat Palestina tertindas. Bahkan, CR7 pernah ogah bertukar kaos dengan pemain Israel pada Kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu di Tel Aviv, Israel.
Hubungan hangat Ronaldo dengan masyarakat Palestina sudah sejak lama terjadi. Pada tahun 2012 pesepak bola asal Portugal memutuskan untuk memberikan sepatu emasnya kepada lembaga amal yang hasilnya akan diberikan kepada anak-anak Palestina.
Sebelumnya ketika masih memperkuat tim Iblis Merah, dalam sebuah acara Ronaldo mengenakan kafiyeh alias syal Palestina. Aksi itu menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya terhadap krisis Palestina dan warga jalur Gaza.
Pemilik lima gelar Ballon d'Or dikatakan pernah berkunjung ke tanah pendudukan Palestina pada 2005 dan 2007.
Berbanding terbalik dengan Ronaldo, Lionel Messi, justru memiliki kedekatan dengan Israel. La Pulga dan mantan klubnya Barcelona pernah datang ke Israel.
Seniman kulit bundar berdarah Argentina itu menyempatkan diri berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem. Pun, berakrab-akrab dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Di situ sempat mengatakan akan terus menjadi sahabat bagi Israel.
Messi juga pernah menjadi brand ambassador dari perusahan Israel OrCam, dan merupakan duta global untuk sebuah perusahaan ponsel di Tel Aviv.
Teranyar salah seorang warga negara Argentina yang tinggal di Israel meminta bantuan kapten timnas La Albiceleste, Messi untuk menemukan putranya yang diculik oleh organisasi Hamas.
Namun baik Ronaldo dan Messi kedua sosok tersebut tentu tidak ingin melihat adanya peperangan yang sampai merenggut banyak nyawa. Rasa kemanusiaan dan hak asasi sudah barang tentu jadi pedoman setiap manusia termasuk kedua pesepak bola terbaik sepanjang sejarah tersebut.
Ketika masih memperkuat tim Iblis Merah, dalam sebuah acara Ronaldo.mengenakan kafiyeh alias syal Palestina. Tindakannya itu mendapat kecaman hebat dari lobi-lobi Zionis dan media barat. Beberapa media barat yang berafiliasi dengan Yahudi seakan memusuhinya dan mencitrakan segala keburukannya.
Namun ada juga sebagian media Inggris menyebut aksi Ronaldo itu sebagai bentuk kemanusiaan. Ia menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya terhadap krisis Palestina dan warga Jalur Gaza. Ronaldo dikabarkan pernah langsung berkunjung ke tanah pendudukan Palesrina pada 2007 dan 2005.
Di sana dia disambut suka cita oleh warga Palestina dan mendapat pengawalan ketat. Tapi lagi-lagi Ronaldo dikecam media yang pemiliknya mendukung kebijakan pemerintah Zionis