Gerindra Ungkap Cawapres Prabowo Muda dan Berpengalaman di Pemerintahan, Erick Thohir?

Menteri BUMN Erick Thohir sudah mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana.

Republika/ Nawir Arsyad Akbar
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani usai memberikan sambutan dalam deklarasi relawan Perisai Prabowo, di Gedung Joang 45, Jakarta, Senin (9/10/2023).
Rep: Febryan A Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan sosok yang akan menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto adalah anak muda yang berpengalaman di pemerintahan. Bocoran itu disampaikan Muzani lewat dua pantun.

"Indonesia negeri yang kaya. Penduduknya berjuta-juta. Kita ingin Indonesia jaya. Prabowo dan anak muda jawabannya," kata Muzani kepada wartawan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2023).

"Beli pisang sambil sepedaan. Pulangnya mampir Stasiun Balapan. Cawapres Prabowo akan segera diumumkan. Dia sosok berpengalaman di pemerintahan," ujarnya melanjutkan.

Pantun tersebut disampaikan Muzani untuk menjawab pertanyaan wartawan apakah cawapres pendamping Prabowo adalah Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra. Pertanyaan itu dilontarkan karena Yusril sudah mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Selain Yusril, Menteri BUMN Erick Thohir juga sudah mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana di PN Jaksel. Kendati begitu, Erick bukan satu-satunya tokoh muda yang digadang-gadang sebagai kandidat cawapres pendamping Prabowo. Sosok muda lain adalah Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.

Muzani menyebut, ada banyak pihak yang mendoakan Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo. Selain itu, perwakilan Partai Gerindra juga sudah berkomunikasi dengan putra Presiden Jokowi itu setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan batas usia minimum capres-cawapres yang membukakan pintu baginya menjadi cawapres.

Kendati begitu, Muzani menegaskan para ketua umum partai politik pendukung Prabowo baru akan menggelar rapat penentuan cawapres setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) kembali ke Indonesia. "Ya pokoknya kalau sudah di Jakarta semua (ketua umum), kita akan cari waktu yang disepakati untuk mengadakan rapat koalisi," ujarnya.

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio menyebut, Zulhas telah memutuskan untuk mempercepat kepulangannya dari kunjungan resmi bersama Presiden Jokowi di China. Zulhas yang awalnya dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Sabtu (21/10/2023) berubah menjadi menjadi Jumat (20/10/2023).

Kini, hanya Prabowo yang belum punya pasangan cawapres. Capres PDIP Ganjar Pranowo sudah dideklarasikan berpasangan dengan Menkopolhukam Mahfud MD. Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar juga sudah lebih dulu dideklarasikan.

Dua pasangan capres-cawapres tersebut akan mendaftarkan diri sebagai kontestan Pilpres 2024 di Kantor KPU RI pada hari pertama pendaftaran, yakni Kamis (19/10/2023). Adapun Prabowo masih punya kesempatan mendaftar hingga penutupan pendaftaran pada Rabu (25/10/2023).

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler