Perhatikan Ini Sebelum Membeli Asuransi
Tentukan tujuan utama dalam membeli asuransi dan identifikasi kebutuhannya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perencana Keuangan CFP Pina.id Dyah Lestari Agustini mengungkapkan, membeli produk asuransi dalam konteks perencanaan keuangan pribadi sangat penting. Hal tersebut menurutnya karena asuransi dapat memberikan perlindungan finansial yang krusial dalam berbagai situasi. Meskipun begitu, Dyah menegaskan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli produk asuransi.
"Tentukan tujuan utama dalam membeli asuransi dan identifikasi kebutuhannya," kata Dyah kepada Republika.co.id, Kamis (26/10/2023).
Dia menjelaskan, tujuan perlu ditentukan, misalnya, untuk melindungi harta benda, kesehatan, atau ingin memberikan perlindungan finansial bagi keluarga Anda pada masa depan. Dyah menekankan, pahami dulu apa yang ingin dicapai dengan memiliki asuransi. Selanjutnya, yaitu sebelum membeli produk asuransi, lakukan penilaian risiko secara jujur dan objektif.
"Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi seperti risiko kesehatan, kecelakaan, atau kehilangan harta benda. Perhatikan kemungkinan dan dampak dari risiko ini terhadap keuangan," ujar Dyah.
Sebelum membeli produk asuransi juga dapat melakukan riset dan perbandingan antara berbagai produk asuransi yang tersedia. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memeriksa ketentuan, manfaat, premi, dan syarat-syarat klaim dari setiap produk.
"Pastikan sebelum membeli produk asuransi memahami sepenuhnya apa yang ditawarkan oleh setiap polis asuransi," kata Dyah.
Selain itu juga wajib meninjau kembali situasi keuangan pribadi sebelum membeli produk asuransi. Dia menegaskan, pastikan pembayaran premi asuransi secara berkala tidak mengganggu keuangan pribadi atau kebutuhan penting lainnya.
"Jangan membeli asuransi dengan premi yang tidak mampu dibayar," ujar Dyah.
Selain itu juga perhatikan reputasi perusahaan asuransi dengan memilih perusahaan terpercaya dan memiliki rekam jejak yang baik dalam membayar klaim. Periksa terlebih dahulu ulasan dan penilaian dari konsumen sebelumnya.
"Jika merasa bingung atau tidak yakin, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional. Mereka dapat memberikan saran dan panduan sesuai dengan kebutuhan dan situasi keuangan," kata Dyah.