Sulitnya Menembus Gaza, Konvoi Tank Israel Butuh Satu Jam Lebih dan Tidak Berhasil
Tank-tank Israel telah mundur dari pinggiran Kota Gaza.
REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Tank-tank Israel terus berupaya maju ke pinggiran Kota Gaza pada hari Senin (30/10/2023). Tank-tank Israel sempat mencapai pinggiran Kota Gaza ketika tentara meningkatkan serangan darat dan udara di Jalur Gaza yang terkepung.
Sumber-sumber Palestina mengatakan kepada Aljazirah pada hari Senin bahwa tank-tank Israel melakukan serangan menuju Jalan Salah al-Din, di tengah-tengah wilayah Kota Gaza, jaraknya sekitar 3 km (1,8 mil) dari pagar Gaza. Bentrokan hebat dilaporkan terjadi di daerah tersebut.
Tank-tank memasuki distrik Zaytun di selatan kota utama wilayah Palestina, memotong jalan utama dari utara ke selatan Jalur Gaza selama lebih dari satu jam, kata para saksi mata kepada wartawan AFP di Gaza selatan melalui telepon.
“Mereka memotong jalan Salah al-Din dan menembaki kendaraan apa pun yang mencoba melewatinya,” kata seorang warga.
Melaporkan dari jarak beberapa kilometer, jurnalis Aljazirah Safwat Kahlout mengatakan dia melihat “gumpalan asap” membubung di atas area di mana tank-tank tersebut dilaporkan berada.
Jet tempur Israel mengebom...
Baca juga : Rudal Hamas Pukul Mundur Puluhan Tank Israel yang Mau Menerobos Kota Gaza
Jet tempur Israel mengebom bagian jalan yang meninggalkan lubang besar, kata seorang warga kepada AFP. Rekaman video yang diverifikasi oleh Aljazirah menunjukkan sebuah tank meledakkan satu mobil di jalan. Sumber medis Palestina melaporkan bahwa tiga orang tewas dalam serangan itu.
Pada hari Senin, Salama Maarouf, kepala kantor pemerintahan Hamas di Gaza, mengatakan tank-tank Israel telah mundur dari pinggiran Kota Gaza. “Sama sekali tidak ada kemajuan di lingkungan pemukiman di Jalur Gaza. Apa yang terjadi di Jalan Salah al-Din adalah serbuan beberapa tank tentara pendudukan Israel dan sebuah buldoser,” kata Maarouf dalam sebuah pernyataan.
“Kendaraan ini menargetkan dua mobil sipil di Jalan Salah al-Din dan melibas jalan tersebut sebelum perlawanan memaksa mereka mundur. Saat ini tidak ada kendaraan tentara pendudukan di Jalan Salah al-Din, dan pergerakan warga telah kembali normal di jalan tersebut,” katanya.
Tank-tank tersebut bertahan selama lebih dari satu jam dan mobil-mobil segera kembali ke jalan raya, melaju ke tepi jalan di mana terdapat kawah yang membuat jalan tidak dapat digunakan, menurut laporan.