Lembaga-Lembaga Kemanusiaan di Indonesia Kompak Bantu Palestina
IHA berkolaborasi dengan pemerintah RI untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Indonesian Humanitarian Alliance (IHA) bersama 16 lembaga kemanusiaan menggelar konferensi pers bertajuk “Indonesian Humanitarian Alliance untuk Palestina) di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammdiyah Menteng, pada Kamis (2/11/2023). IHA merupakan organisasi yang menaungi lembaga- lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk mengatasi bersama dampak dari krisis global, termasuk LMI.
Atas dasar kemanusiaan, IHA bersama 16 anggotanya mengencam pelanggaran zionis terhadap Hukum Humaniter Internasional. Penghentian penjajahan zionis terhadap Palestina harus segera dilakukan demi mencegah jatuhnya lebih banyak korban masyarakat sipil, khususnya peremuan, lansia, dan anak- anak. M. Ali Yusuf selaku Komite IHA mengungkapkan IHA prihatin atas krisis kemanusiaan yang terjadi oleh warga Palestina.
“Terbatasnya akses kebutuhan dasar, menjadi pelanggaran luar biasa yang zionis lakukan terhadap warga Palestina. Ini telah mencederai Hukum Humaniter Internasional,” ungkapnya.
Untuk itu, IHA mengupayakan terdistribusinya bantuan kemanusian dasar ke Gaza, Palestina melalui kolaborasi multipihak dengan Egyptian Red Crescent dan The United Nations Relief and Works Agency (UNRWA). Pada saat yang sama, IHA juga berkolaborasi dengan pemerintah RI untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia ke Gaza, Palestina.
Kondisi Palestina yang semakin tidak ideal menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan. Meski demikian, melalui kolaborasi multipihak IHA berkomitmen atas akuntabilitas dalam penyaluran. Manajer Perwakilan LMI Jakarta, Khoirul Nur M turut menjadi bagian dari jejaring IHA menyampaikan, perlu ada strategi yang dilakukan oleh IHA dan anggota untuk penyaluran bantuan kemanusiaan ke Palestina. Situasi yang terjadi di Palestina saat ini tidak mengurangi sedikit pun semangat untuk membantu warga Palestina.
“Meskipun Palestina dalam situasi yang tidak kondusif, kami bertekad untuk tetap bisa menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada mereka,” jelas Khoirul, sapaan akrabnya.
Sebagai informasi, 16 anggota IHA yang tergabung adalah Lazismu, Lazisnu, LMI, Dompet Dhuafa, NH, Rumah Zakat, Human Initiative, LAZNAS Dewan Da’wah, DT Peduli, Yayasan Dana Sosial al Falah, Wahdah Inspirasi Zakat, Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia, Asia Muslim Charity Foundation, Baitul Maal Hidayatullah, dan Humanitarian Forum Indonesia.