Empat Kontestan Grup B Piala Dunia U-17 2023 Telah Mendarat di Solo
Empat tim yang datang menggunakan penerbangan biasa.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Semua kontestan yang tergabung di Grup B Piala Dunia U-17 2023, yakni Uzbekistan, Spanyol, Kanada, dan Mali, telah mendarat di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Senin (6/11/2023). Para peserta memakai penerbangan domestik untuk menuju Kota Solo dari Bali dan Jakarta.
Humas Bandara Adi Soemarmo Hermawati Purwandari menjelaskan, masing-masing kontingen ini menggunakan penerbangan biasa. "Jadi untuk kedatangan rombongan peserta Piala Dunia U-17 2023 ini, semuanya menggunakan penerbangan domestik. Untuk yang tiba di Solo, rombongannya dari peserta Grup B. Ada dari Spanyol, Mali, Uzbekistan, dan Kanada. Setiap kontingen masing-masing membawa sekitar 30 penumpang," kata Hermawati, Senin (6/11/2023).
Selanjutnya, Spanyol jadi rombongan kedua yang tiba. Skuad asuhan Jose Lana tersebut menumpangi pesawat Air Aisa dengan nomor penerbangan QZ 601. Mereka mendarat sekitar pukul 12.14 WIB,
Dua rombongan berikutnya yang tiba di Bandara Adi Soemarmo ialah Kanada dan Mali. Kanada mendarat pukul 15.10 WIB, sedangkan Mali pada 16.10 WIB.
"Hari ini ada empat kedatangan dari seluruh kontingen Grup B. Hari ini semuanya datang di Solo. Tidak ada pelayanan khusus karena ini sifatnya penerbangan domestik," kata Hermawati.
Dari keempat negara, tiga di antaranya menggunakan rute penerbangan Denpasar-Solo, yakni Spanyol, Kanada, dan Uzbekistan. Sebelumnya, mereka memang sempat menggelar pemusatan latihan di Bali. Sementara itu, Mali jadi satu-satunya kontestan Grup B yang terbang langsung dari negara asalnya. Mereka sempat transit di Jakarta sebelum melanjutkan penerbangan menuju Kota Bengawan.
Hermawati menjelaskan, tidak ada pengamanan atau fasilitas khusus yang diberikan saat peserta tiba. FIFA juga tak memberikan sambutan khusus karena rombongan langsung menuju hotel tempat mereka menginap.
"Dari bandara kami tidak menyediakan fasilitas khusus untuk para peserta Piala Dunia U-17 2023. Kami hanya menyediakan Help Desk saja. Sistem pengamanan juga sama saja, karena untuk penerbangan domestik tidak ada pengamanan khusus. Hanya disiapkan pengawalan saja dari pihak FIFA. Dari FIFA juga tidak menyediakan penyambutan khusus," ujarnya.