Gerakan Rekind Jaga Kelestarian Lingkungan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rekayasa Industri (Rekind) punya komitmen kuat dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan. Salah satu bukti konkretnya tergambar ketika perusahaan EPC (engineering, procurement, and construction) nasional itu, menggelar kegiatan menanam dan menebar 1.000 bibit pohon bersama karyawan dalam bingkai Program Gotong Royong Boyong Pohon.  

Program Gotong Royong Boyong Pohon merupakan kegiatan yang diusung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas dukungannya terhadap upaya pemerintah menekan angka polusi udara di tanah air, khususnya di DKI Jakarta. Program ini akan menanam 100 ribu pohon yang diharapkan akan mampu menyerap CO2 sebesar 643 CO2e setiap tahunnya.

Di Rekind, kegiatan pembagian dan penanaman bibit pohon itu dilaksanakan secara simbolis oleh Direksi, Manajemen dan disaksikan oleh seluruh insan Rekindist (karyawan) di Taman Hidroponik, Kantor Pusat Rekind, Selasa (1/11/2023) lalu.

Bagi satu-satunya perusahaan EPC milik bangsa ini, upaya pelestarian melalui penanaman dan pembagian bibit pohon, sejalan dengan peran dan pengalaman anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu dalam mengatasi perubahan iklim melalui transisi energi demi tercapainya net zero emissions (NZE) pada 2060. Dukungan Rekind terhadap transisi energi di tanah air, di antaranya, pengembangan listrik bersih melalui rancang bangun sejumlah pembangkit listrik tenaga geotermal atau panas bumi (PLTP).

“Gotong Royong Boyong Pohon menjadi bukti dukungan kami atas gerakan nasional upaya pelestarian lingkungan. Dukungan ini kami berikan, karena selaras dengan kapabilitas Rekind sebagai perusahaan EPC yang harus bisa mewujudkan harapan pemerintah, terutama dalam melahirkan energi baru dan terbarukan yang ramah lingkungan,” kata Direktur Utama Rekind Triyani Utaminingsih.  

Kapabilitas Rekind sangat penting dan vital bagi bangsa dan negara, terutama ditinjau peran strategisnya dalam mendukung program pemerintah untuk melahirkan energi bersih berbasis Amonia, terutama ditinjau dari bekal pengalamannya membangun pabrik pupuk, pembangkit listrik tenaga panas bumi dan kemampuannya di bidang CO2 removal (pemisahan zat karbon dioksida) yang dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi. 

Menurut Tryani Utaminingsih, kegiatan Gotong Royong Boyong Pohon punya keunikan tersendiri. Selain peran perusahaan, aksi penanaman pohon ini juga menitikberatkan keterlibatan karyawan di dalamnya. Setiap karyawan diberikan satu bibit pohon, yang bisa ditanam langsung, baik di rumah maupun taman perumahan atau lainnya. “Keterlibatan Rekindist  dalam kegiatan ini juga akan masuk dalam penilaian kinerja karyawan,” ujar Triyani Utaminingsih dalam sambutannya.

Kegiatan ini juga sudah  ditetapkan  di dalam target  kinerja bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pupuk Indonesia Tahun 2023 bahwa semua karyawan Pupuk Indonesia dan anak perusahaan wajib terlibat aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sebagai peran perusahaan, terutama melalui program Community Developmet (Comdev) & TJSL, sudah menjadi budaya bagi perseroan yang usianya menginjak 42 tahun tersebut untuk melakukan kegiatan revegetasi di lingkungan proyek. Revegetasi merupakan kegiatan penanaman di areal proyek yang telah selesai atau sedang berjalan. Potret aktivitas itu bisa dilihat dari program revegetasi di Proyek PLTP Rantau Dedap. Di proyek ini, Rekind menanam 6.710 bibit pohon yang ditanam di beberapa areal yang telah selesai dibangun atau sedang berjalan.

Di mata wanita yang akrab disapa Yani tersebut, kegiatan ini, tidak hanya sebatas dukungan perusahaan dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Di balik itu, upaya ini juga memiliki langkah strategis terutama untuk lebih mendekatkan atau memperkenalkan Rekind kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya melalui peran dan pengalaman yang pernah ditorehkannya. 

“Dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan, dari komitmen dan pengalaman yang kita lampaui sudah tergambar jelas. Tidak ada perusahaan EPC lain di Indonesia yang punya pengalaman besar di bidang amonia, selain Rekind. Engineer-engineernya memiliki kompetensi yang bagus dan berpengalaman, termasuk di bidang amonia.Di sinilah peran penting dan vital dari Rekind. Selain berpengalaman juga  bisa berkolaborasi dengan pemerintah untuk menangkap peluang seperti halnya dalam mengembangkan energi bersih di tanah air,” kata Yani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika