Dorong Digitalisasi Pelaku Ultramikro, PNM Ungkap Tantangannya
Keamanan dalam dunia digital jadi salah satu isu yang diperhatikan PNM.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menyatakan, ada beberapa tantangan yang dihadapi saat mendorong digitalisasi para nasabahnya. Seperti diketahui, perusahaan milik negara (BUMN) itu menyasar segmen prasejahtera atau pelaku usaha ultramikro.
Corporate Secretary PNM, Dodot Patria Ary, menyebutkan salah satu tantangannya yakni kurangnya literasi digital nasabah. "Kita harus kasih tahu, bahasa umumnya literasi, apa manfaat menggunakan gadget dalam kehidupan sehari-hari, karena faktanya banyak nasabah kami yang belum memiliki gadget," ujarnya dalam Media Briefing di Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Tantangan berikutnya yaitu memberikan informasi ke nasabah mengenai keamanan penggunaan gawai atau gadget. Ia menjelaskan, keamanan dalam dunia digital jadi salah satu isu yang diperhatikan PNM.
"Keamanan ini jadi isu yang harus di-address. Bukan hanya pada level nasabah, tapi juga Account Officer (AO) kami," tutur dia.
Tantangan lain yang dihadapi PNM yaitu ketersediaan sinyal di berbagai wilayah terpencil. Guna mengatasi itu, perseroan menggandeng Telkomsel.
Melalui kerja sama dengan Telkomsel diharapkan digitalisasi Program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dalam mengakselerasi pemberdayaan perempuan prasejahtera pelaku ultra mikro semakin mudah. Keduanya pun meluncurkan aplikasi Mekaar Digi.
Melalui Mekaar Digi, AO dapat memasukkan informasi nasabah yang dikumpulkan di lapangan ke satu aplikasi sebagai pusat data nasional. Sebelumnya, pendataan dilakukan secara manual menggunakan formulir kertas.
Aplikasi tersebut dibangun oleh PNM, namun didukung oleh jaringan konektivitas Telkomsel. General Manager Account Management Business Sector Telkomsel Enterprise S Handoyo Hadi menjelaskan, Telkomsel melalui produk dan layanan Telkomsel Enterprise, memberikan paket Device Bundling, Mobile Device Management, dan Seamless Mobile Authentication. Perusahaan pun menyediakan paket komunikasi baik untuk AO, ketua kelompok, maupun nasabah PNM.
“Kami tidak hanya memberikan connectivity tetapi juga one stop solutions. Ini akan mampu mendukung proses bisnis dan produktivitas UMKM,” ujar Handoyo dalam kesempatan serupa.