Turunkan Pemain Lapis Dua, Spanyol Bekuk Siprus 3-1 di Kualifikasi Euro 2024

Spanyol semakin dekat juarai Grup A Kualifikasi Euro 2024.

EPA-EFE/CHARA SAVVIDES
Pemain timnas Spanyol Yamine Lamal merayakan gol ke gawang Siprus pada laga kualifikasi Euro 2024
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spanyol mendekati posisi puncak klasemen Grup A kualifikasi Euro 2024 saat mereka meraih kemenangan tandang 3-1 atas Siprus di Stadion Limassol, Siprus, Jumat (17/11/2023) dini hari WIB.

Baca Juga


Hasil itu membuat mereka mengoleksi 18 poin dengan satu pertandingan tersisa, unggul dua poin atas Skotlandia yang berada di posisi kedua. Skotlandia juga sudah lolos dan ditahan imbang 2-2 di Georgia.

Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengistirahatkan beberapa pemain inti saat menghadapi Siprus yang tidak diunggulkan. Walau demikian, tim lapis keduanya jarang direpotkan oleh tim tuan rumah. Pemain berusia 16 tahun, Lamine Yamal, membuka gol dari jarak dekat setelah menggiring bola melewati satu pemain bertahan dan menaklukkan penjaga gawang dengan tendangan keras pada menit kelima.

"Saya melihat kiper di depan saya dan saya mengurangi kecepatan sampai saya sendirian. Senang bisa membantu tim dan untuk gol yang indah," ujar Yamal.

Ini gol kedua Yamal bersama Spanyol, setelah wonderkid Barcelona ini menjadi pemain internasional termuda dan pencetak gol termuda di negaranya dalam usia 16 tahun dan 57 hari. Ketika itu ia mencetak debut tandang melawan Georgia di kualifikasi Euro 2024 pada bulan September lalu.

Kapten Real Sociedad, Mikel Oyarzabal, mencetak gol dengan penyelesaian akhir yang rapi di bawah kaki kiper pada menit ke-22 untuk menggandakan keunggulan, tetapi harus menunggu konfirmasi dari VAR saat usahanya pertama kali dianulir karena diduga offside.

Penyerang Real Madrid, Joselu, mencetak gol ketiga enam menit kemudian dengan sebuah tendangan sentuhan pertama dari sebuah tendangan sudut, saat Spanyol melaju melawan lawan yang rapuh, yang berada di dasar klasemen tanpa poin dalam delapan pertandingan.

Ketika tim tamu mulai menginjak pedal gas setelah jeda, Kostas Pileas mencetak gol hiburan dalam satu serangan balik di penghujung babak kedua.

"Bermain sepak bola sangat sulit dan sulit untuk menang dengan nyaman, mencetak banyak gol," ujar De La Fuente.

"Lawan juga bermain dan mereka ingin menyenangkan para pendukungnya, jadi kami harus fokus sepanjang waktu.

"Pada babak kedua kami tidak bermain sebaik di babak pertama dan mereka mendapatkan peluang di babak kedua. Itu pelajaran yang harus kami pelajari."

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler