Polisi Dalami Dugaan Ghisca Debora Aritonang Alirkan Uang ke Belanda

Penyidik sudah menyita mutasi rekening Ghisca Debora Aritonang.

Republika/Ali Mansur
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dan menetapkan seorang perempuan bernama Ghisca Debora Aritonang (GDA) sebagai tersangka kasus penipuan tiket konser musik grup band Coldplay.
Rep: Ali Mansur Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat masih terus menelusuri aliran dana Ghisca Debora Aritonang (19 tahun) tersangka kasus penipuan tiket konser musik grup band asal Inggris, Coldplay. Termasuk mendalami adanya informasi jika uang hasil tindak pidana penipuannya itu dialihkan ke Belanda. Pengalihan itu dilakukan agar uang hasil kejahatannya tidak dapat disita

Baca Juga


“Sampai saat ini kami masih mendalami semua informasi yang diberikan oleh masyarakat terkait ada uang mengalir ke Belanda dan sebagainya,” terang Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (20/11/2023).

Kemudian menelusuri aliran dana yang bersangkutan, penyidik menyita mutasi rekening bank, paspor serta mengecek semua data perjalanannya. Kemudian dari hasil penyelidikan sementara terbukti memang tersangka Ghisca Debora pernah melakukan perjalanan ke Belanda dalam rentang waktu dari bulan Mei sampai dengan Novemver 2023. 

“Kami juga sudah menyita paspor, kami cek perjalanannya dan apa yg dilakukan di luar negeri,” kata Susatyo.

Susatyo menduga tersangka menggunakan uang hasil penipuannya untuk berfoya-foya di Belanda. Namun demikian, dia belum dapat membeberkan berapa kali persisnya ke Belanda. Tersangka juga disebut menggunakan uang miliaran tersebut untuk membeli barang-barang mewah, seperti Hermes hingga produk Apple. Kata dia, pihaknya masih mendalami temuan tersebut. 

“Mohon waktunya kami masih lakukan pengembangan terhadap kasus ini,” ucap Susatyo.

Komik Si Calus : Calo Tiket - (Republika/Daan Yahya)

 

Kasus ini bermula saat tersangka Ghisca Debora memenangkan atau mendapatkan 39 tiket pada saat calon penonton bertarung atau berebutan membeli tiket konser tersebut. Kemudian sebanyak 39 tiket lalu diserahkan kepada pembeli. Kemudian yang bersangkutan juga menawarkan kepada teman-temannya untuk menjadi reseller dengan janji compliment tiket jelang konser. 

"Yang bersangkutan meyakinkan bahwa kenal dengan perantara atau promotor padahal sampai November tidak ada komunikasi apapun dengan pihak perantara," terang Susatyo.

Dari hasil pemeriksaan, menurut Susatyo, tersangka Ghisca Debora mendapatkan keuntungan Rp 250 ribu setiap tiket. Dari hasil penipuan itu, tersangka membeli barang-barang branded dari bulan Mei 2023 lalu. Saat ini penyidik masih melakukan pengembangan terkait dengan uang hasil dari penipuan tiket konser Coldplay tersebut.

“Tersangka disangkakan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman maksimal 4 tahun,” tegas Susatyo. 

Pada pekan lalu, sebuah unggahan trending di media sosial X terkait aksi penipuan tiket konser Coldplay. Dalam unggahan tersebut berisi tentang seorang wanita berinisial GDA melakukan penipuan terhadap calon penonton (customer) dengan modus menjual tiket konser. 

"Dear All costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yang menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/ penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis tayangan yang diunggah dalam akun X tersebut. 

Dari keterangan unggahan itu, wanita bernama Ghisca dinyatakan telah menjadi tersangka kasus scam terbesar. "Info yang beredar bahwa Ghisca sekarang menjadi tersangka kasus scammer terbesar dengan menjual ticket hingga nominal 15M. Untuk selanjutnya kami reseller akan berusaha semaksimal mungkin untuk menindak lanjuti kasus ini agar pihak yang bersangkutan bertanggung jawab penuh," dikutip dari unggahan itu. 


 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler