CEO Bayer Leverkusen Bicara Soal Masa Depan Pelatih Xabi Alonso
Xabi Alonso dalam pantauan Real Madrid.
REPUBLIKA.CO.ID, LEVERKUSEN -- CEO Bayer Leverkusen Fernando Carro membantah adanya klausul dalam kontrak Xabi Alonso, yang membolehkan sang manajer mengambil alih salah satu mantan klubnya di tahun mendatang.
"Tidak, Anda tidak memerlukan klausul. Kami mempunyai hubungan yang sangat baik dengan Xabi dan ia tahu bahwa kami klub yang serius," kata Fernando Carro menjelaskan kepada Talk Sport dilansir Sportsmole, Rabu (22/11/2023).
Eks pemain Liverpool dan Real Madrid, Alonso memang santer dikaitkan bakal kembali ke klub lamanya sebagai seorang pelatih apabila salah satu baik Juergen Klopp atau Carlo Ancelotti hengkang.
Alonso sebelumnya menangani tim muda Real Sociedad B sebelum akhirnya resmi ditunjuk sebagai manajer Leverkusen pada Oktober 2022.
Mengagumkannya saat membela Bayer Leverkusen, Alonso sukses memimpin klub tersebut menuju semifinal Liga Europa di musim debutnya.
Kesuksesan tak terduga Alonso bareng the Werkself menimbulkan rumor bahwasannya raksasa Liga Primer Inggris, Liverpool, dan tim elite La Liga Spanyol Real Madrid tertarik mengamankan tanda tangan entrenador berusia 41 tahun.
Adapun Alonso memiliki klausul pelepasan bersama Leverkusen, yang akan memberinya kesempatan untuk bergabung dengan salah satu dari klub lamanya di kemudian hari.
"Pada akhirnya kami tidak ingin memaksa seseorang untuk bertahan jika ia tak ingin bertahan. Kami menginginkannya bahagia ketika berada di sini dan itu adalah tujuan kami," sambung Carro.
Leverkusen dibuat ngacir di bawah komando Alonso pada kampanye musim 2023/2024. Granit Xhaka dan kawan-kawan sementara berada di peringkat pertama klasemen Bundesliga Jerman dengan perolehan 31 poin mengungguli Bayern Muenchen di kursi kedua.
Carro kembali menjelaskan Leverkusen tidak ingin memberatkan langkah Alonso untuk bergabung dengan klub mana pun. Hanya saja, fokus klub saat ini adalah menyelesaikan musim dan bekerja dengan baik.
"Tidak ada apa-apa di atas kertas tapi terkadang kesepakatan yang tidak tertulis di atas kertas juga merupakan kesepakatan dan kami tahu bahwa jika dia perlu pindah di masa depan, kami akan dapat berbicara satu sama lain," kata dia.
Real Madrid sendiri tengah menghadapi ketidakpastian perihal situasi Carlo Ancelotti. Pasalnya, sang mentor terus mendapat rayuan untuk menangani timnas Brasil.
Kontrak Ancelotti di Estadio Santiago Bernabeu sendiri tersisa 12 bulan ke depan dengan Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil, Ednaldo Rodrigues menyerukan Don Carletto akan mengambil alih Selecao untuk Copa America 2024 mendatang.