DANA Dorong Penetrasi Inklusi Keuangan ke Penyandang Disabilitas
Dana gandeng Yayasan PTI untuk hadirkan inisiatif Disabilitas Berjaya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan dompet digital, DANA berupaya meningkatkan akses layanan atau Inklusi keuangan ke masyarakat. Salah satunya, meningkatkan inklusi keuangan bagi penyandang disabilitas.
Untuk menggeber upaya itu, DANA menjalin kerja sama dengan Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI), untuk menghadirkan inisiatif sosial bertajuk Disabilitas Berdaya. Inisiatif sosial ini difokuskan untuk memberikan akses dan memperbesar kesempatan bagi penyandang disabilitas, guna mengoptimalkan potensi dirinya hingga mewujudkan kemandirian ekonomi.
Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia, Dina Artarini mengatakan, perusahaan melihat potensi UMKM secara menyeluruh dan inklusif termasuk dalam perkembangan UMKM yang dikelola oleh teman-teman disabilitas.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin mendorong teman-teman disabilitas untuk mendapatkan kesempatan yang setara dan layak guna mencapai kebebasan finansial yang independen di masa depan," kata dia dalam pernyataan tertulis, Senin (4/12/2023).
Penandatanganan kerja sama program Disabilitas Berdaya oleh DANA dan Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI) dilaksanakan bertepatan dengan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 3 Desember.
Pengukuhan kerja sama ini merupakan bagian dari rangkaian pameran ‘Karya Tanpa Batas’ yang berlangsung dari tanggal 3 - 5 Desember 2023, yang menampilkan beragam karya seni buatan penyandang disabilitas.
DANA percaya bahwa UMKM yang dikelola oleh teman-teman disabilitas memiliki potensi yang sama besarnya berkontribusi pada perekonomian nasional. Dengan dukungan yang tepat, UMKM disabilitas dapat menjadi motor penggerak inklusi sosial dan peningkatan kapasitas finansial literasi bagi kaum disabilitas.
Setidaknya terdapat tiga hal yang menjadi komitmen dalam penerapan strategi pengembangannya yaitu mendigitalisasi usaha mereka, memberikan pendampingan usaha, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan mereka melalui edukasi yang berkelanjutan, hingga melibatkan baik Yayasan PTI maupun UMKM binaan PTI dalam berbagai program DANA ke depan. Dengan begitu, UMKM disabilitas dapat menjadi lokomotif pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI), Myra Winarko menjelaskan, kerjas ama antara DANA dan PTI menjadi awal yang baik untuk mengakselerasi tujuan mulia kita bersama dalam menyelenggarakan kesempatan bagi teman-teman disabilitas pada sektor pengembangan bisnis UMKM dan memperoleh informasi guna mencapai literasi finansial yang baik untuk kehidupan mereka.
"Kami dari PTI sangat menyambut positif kerjasama ini, dan harapannya ini menjadi langkah awal baik untuk PTI maupun DANA untuk menjalin keeratan hubungan dalam upaya merangkul teman-teman disabilitas memperoleh kesetaraan di masyarakat, khususnya dalam bidang bisnis dan ekonomi," kata dia.
Melalui kerja sama ini, DANA menargetkan ratusan UMKM yang dikelola oleh PTI maupun dimiliki oleh penyandang disabilitas untuk mendigitalisasi usahanya melalui DANA Bisnis. Diharapkan, intervensi ini dapat meningkatkan inklusi keuangan digital, serta mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh teman-teman disabilitas dalam meningkatkan kapasitas bisnisnya sebagai UMKM unggul di Indonesia.