Empat Hari Maraton Kampanye, Dua Kali Gibran Sebut Asam Sulfat untuk Ibu Hamil

Gibran lalu meminta maaf, yang dimaksudnya adalah asam folat bukan asam sulfat.

Republika/Thoudy Badai
Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka membagikan susu kepada warga saat mengunjungi Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Ahad (3/12/2023). Pada pekan pertama masa Kampanye, Cawapres Gibran didampingi istirnya Selvia Ananda melakukan blusukan ke Pasar Rawasari, Jakarta Pusat untuk menyapa warga sekaligus membagikan susu kepada warga dan anak-anak.
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febryan A, Shelbi Arsianti

Baca Juga


Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka ternyata tak hanya sekali salah menyebut asam folat menjadi asam sulfat yang bersifat korosif sebagai zat yang dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah anak stunting. Yang terpantau awak media, setidaknya sudah dua kali putra sulung Presiden Jokowi itu salah sebut.

Pertama, ketika Gibran berkampanye dengan berjumpa pelaku usaha ekonomi kreatif dan influencer dalam acara 'Diskusi Ekonomi Kreatif Bersama Mas Gibran' di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Ahad (3/12/2023). Ketika itu, Gibran menyebut ibu hamil harus mengecek kadar asam sulfat. 

"Lalu ketika hamil harus dicek ya misalnya asam sulfat, yodiumnya terpenuhi nggak," ujarnya yang berbicara didampingi sang istri, Selvi Ananda.

Yang kedua, Gibran salah sebut lagi ketika berbicara di hadapan para santri dan santriwati Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Senin (4/12/2023) siang. Gibran yang berbicara didampingi pengasuh ponpes tersebut menyampaikan bahwa pencegahan anak stunting merupakan cara mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. 

Dia meminta para santriwati setelah menikah dan hamil untuk mengecek kadar asam sulfat. "Harus dicek yodium, asam sulfat ini memenuhi nggak. Nanti kalau sudah melahirkan anaknya harus dicek juga ...," ujar Wali Kota Solo itu.

Video Gibran salah sebut dalam dua kesempatan itu lantas viral di media sosial X. Salah satu pengguna X meminta Gibran segera mengoreksi ucapannya itu agar tidak ada  penggemarnya yang meminum asam sulfat demi perkembangan janin. Ada juga warganet yang membuat video lucu soal ibu hamil meninggal dunia setelah menenggak asam sulfat.

Sebagai informasi, asam sulfat merupakan cairan berbahaya yang biasanya dipakai untuk pembuatan aki, pupuk, pulp, dan kertas. Cairan ini juga banyak digunakan dalam industri kimia dan pupuk. Salah satu sifat asam sulfat adalah korosif karena mudah terbakar.

Zat yang dibutuhkan ibu hamil sebenarnya adalah asam folat yang merupakan salah satu jenis vitamin B kompleks. Bagi ibu hamil, asam folat termasuk asupan penting selain zat besi, kalsium, dan mineral.

Gibran belakangan mengakui kesalahannya menyebut asam folat menjadi asam sulfat. Pria berusia 36 tahun itu pun menyampaikan permohonan maaf.

"Apa sih kemarin saya nyebutnya? Asam sulfat ya. Ya mohon maaf, mohon dikoreksi ya," kata Gibran di GBK Arena, Jakarta, Senin (4/12/2023) malam.

"(Harusnya) asam folat. Sorry sorry ya, maaf, mohon dikoreksi," kata cawapres pendamping Prabowo itu menambahkan.

Gibran tak ambil pusing apabila masyarakat memandang negatif dirinya karena salah sebut itu. Dia mempersilakan masyarakat untuk memberikan penilaian.

 

In Picture: Blusukan ke Pasar Rawasari, Cawapres Gibran Bagi-bagi Susu

 

Manfaat asam folat

Asam folat merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan calon ibu maupun ibu, yang bisa didapat dari konsumsi makanan sehat maupun suplemen. Namun, dikutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Selasa (5/12/2023), ada perbedaan antara folat dan asam folat.

Folat merupakan vitamin B yang berperan penting dalam mencegah cacat tabung saraf pada bayi, yaitu kelainan serius pada otak dan sumsum tulang belakang. Sementara, asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat.

Asupan folat bisa didapat dari makanan, seperti hati, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, telur, sayuran berdaun hijau tua, serta kacang polong, atau dari suplemen khusus. American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan ibu hamil mengonsumsi 600-800 mikrogram folat. 

Adapun, konsumsi cukup asam folat akan membantu mencegah terjadinya cacat lahir besar pada otak bayi (anencephaly) dan cacat lahir ketika sumsum tulang belakang bayi gagal berkembang dengan baik (spina bifida). Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menganjurkan perempuan usia reproduksi mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. 

Mengapa asam folat penting sebelum dan selama kehamilan? Ketika bayi berkembang di awal kehamilan, asam folat membantu membentuk tabung saraf, yang merupakan pembentuk otak awal dan tulang belakang.

 

Selain mengonsumsi makanan alami kaya folat, calon ibu maupun ibu hamil juga dapat mendapat asupan asam folat dari suplemen vitamin. Dalam sejumlah makanan yang difortifikasi, terdapat pula kandungan asam folat, seperti dalam roti, sereal, dan pasta.

Telah disebutkan sejumlah kegunaan asam folat pada kehamilan, yakni mencegah kondisi kelainan janin yang tidak diinginkan. Jika ibu hamil kekurangan konsumsi asam folat, ada potensi terjadinya sejumlah komplikasi kehamilan. Akan tetapi, tidak dianjurkan pula mengonsumsi asam folat dalam jumlah berlebihan.

Kelebihan asam folat selama kehamilan juga bisa berbahaya. Menurut studi, yang dilansir oleh laman Levy Health, kelebihan asam folat selama kehamilan dikaitkan dengan gangguan pertumbuhan bayi dalam kandungan dan kemungkinan lebih tinggi bayi yang lahir mengalami resistensi insulin, diabetes, asma, dan obesitas di kemudian hari.  

Mengonsumsi lebih dari 1.000 mikrogram asam folat pada bulan-bulan sebelum dan sesudah pembuahan juga terbukti dapat memperlambat perkembangan otak pada anak-anak. Selain itu, asupan asam folat yang sangat tinggi selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko anak terkena autisme.

Kelebihan asam folat disebabkan oleh terlalu banyak mengonsumsi suplemen dengan dosis vitamin yang sangat tinggi serta terlalu banyak mengonsumsi makanan yang diperkaya asam folat. Karena itu, ibu hamil atau yang sedang dalam program hamil perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai suplemen yang dikonsumsi.

 

Perbedaan asam sulfat dan asam folat. - (Dok. Republika)

Pada Senin malam, Gibran mengakhiri rangkaian kampanyenya akhir pekan lalu. Setelah berkampanye selama empat hari berturut-turut, Wali Kota Solo itu akan kembali bekerja mulai hari ini, Selasa (5/12/2023).

Ketika ditemui awak media di Jakarta pada Senin malam, Gibran mengaku akan segera kembali ke Solo. "Balik, balik, balik. Besok ngantor lagi seperti biasa ya," ujarnya di GBK Arena.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menyebut, dirinya akan kampanye lagi saat libur kerja, tepatnya pada akhir pekan ini. Gibran mulai kampanye pada hari keempat masa kampanye, yakni pada Jumat (1/12/2023). Dia mengambil cuti kerja untuk hari Jumat itu agar bisa mengikuti Rakornas Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Jakarta Pusat dan melakukan blusukan di Jakarta Utara.

Dia kemudian kampanye di Solo pada Sabtu (2/12/2023). Pria berusia 36 tahun itu kembali kampanye di Jakarta pada Ahad (3/12/2023). Di ibu kota, Gibran membagikan susu gratis, blusukan ke sejumlah titik, dan menerima dukungan dari Sedulur Jokowi. Kemudian, dia kembali mengambil cuti pada Senin (4/12/2023) untuk blusukan menemui warga di Tangerang dan main bulutangkis dengan sejumlah atlet.

Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut, Prabowo dan Gibran akan mengutamakan kampanye pada hari libur kerja alias akhir pekan. Menteri Pertahanan dan Wali Kota Solo itu hanya akan mengambil cuti maksimal dua hari dalam sepekan.

"Beliau (Prabowo dan Gibran) sudah memutuskan akan tetap menjadi Menhan dan Wali Kota Solo dan hanya cuti maksimal satu minggu dua kali," kata Sekretaris TKN, Nusron Wahid saat konferensi pers di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

 

Angka Elektabilitas Capres-Cawapres November 2023 - (infografis Republika)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler