Makin Panas, Jamie Carragher Diserang Balik Pep Guardiola

Carragher menyebut Man City bagaikan klub satu negara.

EPA-EFE/Peter Powell
Jamie Carragher.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher terlibat saling serang dengan pelatih Manchester City Pep Guardiola. Carragher mempertanyakan peluang Man City meraih gelar Liga Inggris keempat kalinya berturut-turut setelah mereka bermain imbang 3-3 melawan Tottenham Hotspur.

Baca Juga


Guardiola membalas komentar Carragher dengan menyindir bahwa dia tidak pernah mengangkat trofi Liga Inggris. Sehingga komentar Carragher dinilai tidai relevan keluar dari Carragher.

"Jamie Carragher tidak memenangkan satu pun (gelar liga). Micah Richards tidak memenangkan empat Liga Premier berturut-turut. Tidak akan pernah," kata Guardiola, dilansir dari Sportbible, Rabu (6/12/2023).

Carragher kemudian menanggapi komentar Guardiola lewat media X. Ia menyinggung Man City yang tengah menghadapi 115 tuduhan yang dikeluarkan oleh Liga Premier.

"Saya pikir saya mungkin akan memenangkan satu kemenangan jika Liverpool dimiliki oleh negara-bangsa, dan mendorong peraturan sejauh ini sehingga PL mendakwa kami 115 kali!! Saya sebenarnya memuji tim Pep setelah itu pertandingan kemarin," ujar Carragher.

Man City mendominasi Liga Inggris dalam enam musim terakhir dengan meraih lima gelar. Guardiola berhasil membentuk tim ini sebagai tim yang sulit dikalahkan. Namun hal tersebut tak lepas dari sokongan dana dari Timur Tengah.

Itu sebabnya Carragher menyinggung sokongan negara dalam menanggapi Guardiola. Seperti diketahui Man City dimiliki oleh Sheikh Mansoer dari Timur Tengah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler