Tentara Israel Jatuhkan Selebaran Berisi Kutipan Alquran Surat Al Ankabut

Ribuan kertas berisi kutipan ayat Alquran dijatuhkan oleh pesawat tempur Israel.

EPA-EFE/HANNIBAL HANSCHKE
Tentara Ziones Israel menembakkan howitzer 155 mm di lokasi yang dirahasiakan dekat perbatasan dengan Gaza, Israel selatan, Selasa (31/10/2023).
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Militer Israel menjatuhkan selebaran di wilayah Gaza selatan pada hari Rabu (6/12/2023). Selebaran yang dijatuhkan dari langit ini berisi kutipan ayat Alquran yang memperingatkan tentang banjir dan orang-orang yang berbuat zalim.

Baca Juga


Rekaman video yang diambil di Kota Khan Younis menunjukkan ribuan lembar kertas dijatuhkan dari langit oleh pesawat tempur Israel. Tercetak di atasnya sebuah ayat Alquran yang artinya: "Kemudian mereka dilanda banjir, sedangkan mereka terus-menerus berbuat zalim."

Kutipan ayat Alquran yang ditulis di samping simbol Bintang Daud dan logo tentara Israel itu merujuk pada kisah Nabi Nuh atau yang dikenal sebagai Noah dalam Alkitab. Dalam kedua kitab suci tersebut, Allah menghukum orang yang zalim dengan air bah yang membanjiri seluruh dunia.

Penggunaan ayat Alquran oleh Israel memicu kemarahan warga Palestina di Gaza dan umat Islam di wilayah lain. "Mereka (Israel, Red)-lah yang telah berbuat zalim, bukan kami. Merekalah yang menzalimi warga sipil, warga yang tidak bersalah dan anak-anak yang tidak berdaya," kata Um Shadi Abu el-Tarabeesh, salah seorang pengungsi dari Gaza utara, sambil memegang selebaran tersebut di depan kamera.

“Kami tidak punya senjata, kami bukan teroris, dan kami tidak melakukan hal buruk. Apa maksud dari kata-kata ini,” tambahnya.

 

Pengguna media sosial berspekulasi apakah kutipan ayat Alquran mengenai banjir tersebut terkait dengan rencana Israel membanjiri jaringan terowongan Hamas di Jalur Gaza dengan air laut dalam jumlah besar. Pada November lalu, Israel selesai merakit setidaknya lima pompa air besar yang diletakkan sekitar 1 mil di utara kamp pengungsi al-Shati di Gaza utara, menurut sebuah laporan di Wall Street Journal.

Pompa tersebut dapat menyedot air dari Laut Mediterania dan mengalirkan ribuan meter kubik per jam. Daya sedot pompa air ini memungkinkan bagi Israel untuk membanjiri jaringan terowongan Gaza dalam beberapa pekan, kata laporan itu.

Bukan pertama kalinya Israel menggunakan Alquran...

 

 

Para pejabat AS mengatakan bahwa Washington telah diberitahu mengenai rencana tersebut dan sedang mempertimbangkan kelayakan, dampak lingkungan, dan nilai militer dari penutupan jaringan terowongan di Jalur Gaza. Para analis telah memperingatkan bahwa banjir terowongan akan berdampak buruk pada tanah Gaza dan memperburuk krisis kemanusiaan yang dihadapi warga Palestina.

Israel belum memutuskan apakah mereka akan melanjutkan rencana tersebut. Middle East Eye telah menghubungi militer Israel, untuk menanyakan alasan di balik jatuhnya selebaran tentang Khan Younis, namun belum menerima tanggapan pada saat publikasinya.

Ini bukan pertama kalinya para pejabat Israel menggunakan Alquran untuk membenarkan tindakan mereka selama serangan di Jalur Gaza. Selama pemboman di Gaza pada Mei 2021, akun resmi pemerintah Israel yang berbahasa Arab di platform media sosial X, sebelumnya Twitter, mengunggah ayat-ayat dari surah Al-Fil, di samping foto kepulan asap yang membubung dari sebuah gedung setelah serangan udara Israel.

Dalam literatur Islam, Surah Al-Fil menceritakan sebuah peristiwa di masa sebelum ajaran Islam hadir di Jazirah Arab di mana pasukan perang yang terdiri dari gajah berbaris di kota suci Makkah. Pasukan gajah ini akhirnya bisa dikalahkan oleh kawanan burung, yang menjatuhkan batu.

Dalam postingan selanjutnya di thread Twitter yang sama, akun tersebut menulis: "Ini adalah pengingat akan kemampuan Tuhan untuk mendukung mereka yang berada di jalur yang benar, terutama karena Hamas adalah kepanjangan tangan Iran yang berupaya mengobarkan kawasan ini. IDF menargetkan sasaran teroris Hamas di Gaza."

Melalui pernyataan tersebut, militer Israel seperti menyamakan dirinya dengan burung-burung yang menjatuhkan batu, yang dalam kisah Alquran menyelamatkan kota Makkah dari tentara gajah, yang dalam hal ini identik dengan pasukan Hamas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler