BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 Dinilai Sukses Putar Roda Perekonomian
BRI melihat adanya peluang besar bagi beragam produk Indonesia masuk ke pasar global.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menilai, berbagai program yang telah diterapkan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terbukti sukses memutar roda perekonomian secara keseluruhan. Termasuk program pemberdayaan seperti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023.
Ia menuturkan, UMKM terus bergerak maju lewat dukungan BRI. Terlihat dari tingkat usaha riil di masyarakat.
"Ini adalah pilar perekonomian. UMKM yang terus bergerak dengan dukungan BRI, mampu menunjukkan kinerja yang sangat baik, implikasinya terlihat dari level usaha riil di masyarakat, ekonomi tumbuh," tuturnya dalam pembukaan BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Direktur Utama BRI Sunarso menambahkan, perseroan merupakan lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia. BRI, kata dia, melihat adanya peluang besar bagi beragam produk Indonesia masuk ke pasar global.
"Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain," tuturnya pada kesempatan serupa.
Ia menambahkan, nilai kesepakatan melalui business matching di ajang BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR pun terus bertambah.
Pada 2019 sebesar 33,5 juta dolar AS, naik pada 2020 menjadi 57,5 juta dolar AS, dan pada 2021 kembali meningkat menjadi 72,1 juta dolar AS. Pada tahun itu BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR dilakukan secara virtual akibat pandemi.
Kemudian pada 2022 nilainya menembus 76,7 juta dolar AS. Pada penyelenggaraan 2023 ini, BRI menargetkan nilai kontrak sebesar 80 juta dolar AS atau Rp 1 triliun.
Dalam UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 ini, BRI mengajak 700 UMKM terkurasi. Sebanyak 378 UMKM di antaranya pendaftar baru, 122 UMKM alumni UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, 6 UMKM binaan Perusahaan Anak seperti Pegadaian, PNM dan BRI Ventures, 153 UMKM Local Heroes yang telah menjadi market leader dengan harapan dapat memperluas impact bisnis dan terkoneksi untuk berkolaborasi kepada UMKM lainnya.
Kemudian 32 UMKM merupakan member Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan 9 UMKM SMExcellence binaan Kementerian Koperasi & UKM. UKM tersebut berasal dari berbagai daerah yang akan menampilkan berbagai produk terbaru dan terbaik mereka.