Apple Benarkan Telah Memblokir Eksploitasi iMessage, Ada Apa?

Menurut Apple,upaya ini menimbulkan risiko keamanan bagi pengguna.

AP Photo/Matthias Schrader
Apple melakukan upaya pemblokiran terhadap aplikasi yang bisa menerobos akses ke iMessage/ilustrasi.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sejak diluncurkan pekan ini, aplikasi Beeper Mini, yang memungkinkan pengguna Android mendapatkan dukungan teks iMessage, diperkirakan akan mendapat masalah segera setelah menarik perhatian Apple. 

Baca Juga


Pada Sabtu (9/12/2023), seluruh platform Beeper tampaknya mengalami gangguan, sehingga menimbulkan spekulasi bahwa pembuat iPhone telah menutup solusi-solusi iMessage. 

Sampai pagi Ahad (10/12/2023), Beeper Mini masih memposting di X (sebelumnya Twitter) bahwa mereka sedang mengerjakan dan berpotensi memperbaiki penghentian, tetapi dengan pengumuman dari Apple, Ahad (10/12/2023), semua itu mungkin sia-sia. 

“Kami mengambil langkah untuk melindungi pengguna kami dengan memblokir teknik yang mengeksploitasi kredensial-kredensial palsu untuk mendapatkan akses ke iMessage,” kata Apple, dilansir Engadget, Senin (11/12/2023). 

Menurut Apple, teknik-teknik ini menimbulkan risiko-risiko signifikan terhadap keamanan dan privasi pengguna, termasuk potensi paparan metadata dan memungkinkan terjadinya pesan-pesan yang tidak diinginkan, spam, dan serangan-serangan phishing. “Kami akan terus melakukan pembaruan di masa mendatang untuk melindungi para pengguna kami,” ujar Apple. 

Meskipun Apple tidak menyebutkan nama aplikasi apa pun, cukup beralasan bahwa, mengingat waktu peluncuran Beeper Mini dan masalah baru-baru ini, hal ini merujuk pada celah yang digunakan platform tersebut. 

Metode Beeper mengirimkan teks pengguna ke server-server Apple sebelum berpindah ke para penerima yang dituju, dan ditemukan oleh seorang siswa sekolah menengah. 

Calon para pengirim pesan bahkan tidak memerlukan Apple ID untuk mengakses iMessage melalui Beeper Mini, meskipun aplikasi Android menawarkan enkripsi end to end untuk percakapan antara pengguna di kedua sistem operasi.

Apple juga mengatakan bahwa mereka tidak dapat memverifikasi bahwa pesan-pesan  yang dikirim melalui cara tidak sah yang berpura-pura memiliki kredensial-kredensial  yang valid dapat mempertahankan enkripsi end to end. Beeper telah mengantisipasi bahwa solusi ini suatu hari nanti akan dihentikan, dan sepertinya kesenjangan perpesanan Android-iOS tetap utuh untuk saat ini. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler