Nama Member BTS Dihapus dari Aplikasi Militer Korea The Camp, Apa Alasannya?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama ketujuh anggota grup K-pop BTS dihilangkan dari daftar "star soldier" aplikasi The Camp per 23 Desember 2023. Alasannya diduga karena pencantuman member BTS di aplikasi itu melanggar hak atas kekayaan intelektual (IP).

The Camp adalah aplikasi resmi militer Korea Selatan. Pada awalnya, platform terintegrasi itu dimaksudkan untuk mewadahi kebutuhan komunikasi militer. Misalnya, keluarga atau teman dari peserta wajib militer (wamil) bisa mengirim pesan semangat.

Namun, seiring waktu, penggemar mulai menggunakannya untuk mendapatkan informasi terbaru tentang selebritas yang sedang wamil. Itu membuat perusahaan pengembang memperluas fitur-fitur aplikasi dengan rencana untuk memonetisasi layanan tertentu.

Dilansir laman Koreaboo, Ahad (24/12/2023), jumlah pengguna aplikasi The Camp melonjak secara signifikan sejak para anggota BTS pergi wamil secara bertahap. Kini, ketujuh anggota BTS yakni Jin, J-Hope, Suga, RM, V, Jimin, dan Jungkook sedang menjalani wamil.

Perusahaan teknologi di balik The Camp, Enable Daon Soft, memperkirakan pada tahun ini bisnis mereka akan melampaui break-even point untuk pertama kalinya sejak didirikan. CEO Enable Daon Soft memberikan banyak pujian kepada basis penggemar BTS.

Memang betul banyak penggemar BTS yang dijuluki Army mengandalkan aplikasi The Camp untuk mendapatkan informasi terbaru tentang para member BTS. Namun, ada juga yang tidak setuju dengan berbagai informasi dari The Camp atau seputar aplikasi tersebut.

Di bawah bagian "Soldier Registration", terdapat subbagian "Recommended Star Soldier" yang mencantumkan idola dan selebritas yang saat ini terdaftar secara terpisah. Saat ini, subbagian itu berisi sekitar 30 tentara populer atau yang berasal dari kalangan selebritas.

Sebut saja aktor Nam Joo-hyuk, Mino Winner, dan vokalis Go Woo-rim. Sebelumnya, nama-nama anggota BTS ada juga di subbagian itu. Namun, kini tidak ada satu pun nama anggota BTS yang masuk dalam daftar khusus tersebut, dan ada alasan serius di baliknya.

Berpotensi melanggar hak IP...lanjutkan membaca>> 

CEO Enable Daon Soft, Jang Cheol-min, mengatakan ketidakhadiran para anggota BTS karena BigHit Music memiliki hak publisitas para anggota BTS. Artinya, hanya agensi yang berhak memperoleh keuntungan dengan menggunakan identitas pribadinya, seperti foto atau nama.

Jika diteruskan, itu akan melanggar hak IP, sehingga The Camp menghapus nama-nama mereka. Namun, Jang Cheol-min mengatakan bahwa BigHit salah memahami niat The Camp, dengan menganggap bahwa platform tersebut mencoba melakukan bisnis melalui para idola. 

Pada akhirnya, The Camp juga disebut harus menghapus semua artis yang berada di bawah naungan perusahaan manajemen besar dari daftar. Sebelum nama semua anggota BTS dikeluarkan dari daftar tersebut, pada Mei 2023 Jin BTS sempat masuk dalam daftar "Recommended Star Soldier".

Langkah itu disambut baik oleh sebagian Army yang selama ini menyatakan keprihatinan atas kemungkinan eksploitasi para anggota oleh The Camp. Terlebih, setelah The Camp mengumumkan rencana membuat private brand menggunakan hak IP selebritas untuk berekspansi ke pasar e-commerce. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika