Doa dan Dzikir untuk Menghadapi Kesulitan dan Kesusahan Hidup

Islam mengajarkan sabar dan bertawakal kepada Allah ketika menghadapi kesulitan.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah santri punk melaksanakan buka puasa bersama di Pondok Tasawuf Underground, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten (7/4/2023).
Rep: Muhyiddin Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Islam, berdoa dan berdzikir adalah amalan yang dianjurkan ketika menjalani kehidupan di dunia ini. Dalam menghadapi kesulitan dan kesusahan hidup, banyak orang mengamalkan doa dan dzikir sebagai bentuk harapan.

Dalam kehidupan, setiap orang pasti akan menghadapi berbagai kesulitan. Tantangan dan ujian bisa datang dalam berbagai bentuk, termasuk kesehatan, hubungan, pekerjaan, dan lainnya. Islam mengajarkan umatnya untuk bersabar dan bertawakal kepada Allah ketika menghadapi kesulitan.

Sebagai manusia, penting untuk mencari kekuatan dan petunjuk dalam agama, berdoa, dan berdzikir ketika menghadapi masa-masa sulit. Salah satu doa yang dapat diamalkan ketika menghadapi kesulitan dan kesusahan hidup terdapat dalam Surat Al-Kahfi Ayat 10, yaitu:

رَبَّنَآ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbani aatinaa min ladunka wa rahmatan wa hayi lana min amrinaa rosyada

"Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu dan mudahkanlah bagi kami petunjuk untuk segala urusan kami."

Berdasarkan Tafsir Tahlili Kemenag, dalam ayat 10 ini, Allah SWT mulai menguraikan kisah Ashabul Kahfi kepada Rasul SAW. Allah SWT mengingatkan kepada Rasul-Nya bahwa ketika zaman dahulu beberapa pemuda keturunan bangsawan di suatu negeri, karena takut penganiayaan rajanya, pergi mencari perlindungan ke dalam gua pada sebuah gunung. Di dalam gua inilah mereka membulatkan tekadnya, menghabiskan masa remajanya untuk mengabdi kepada Allah swt.

Baca Juga


Mereka berdoa kepada Allah semoga...

Mereka berdoa kepada Allah semoga dilimpahi rahmat dari sisi-Nya. Mereka mengharapkan pengampunan, ketenteraman, dan rezeki dari Allah sebagai anugerah yang besar atas diri mereka. Selain itu, mereka juga memohon agar Allah memudahkan bagi mereka jalan yang benar untuk menghindari godaan dan kezaliman orang-orang kafir dan memperoleh ketabahan dalam menaati Tuhan sehingga tercapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Sungguh Allah telah menolong mereka. Ketika raja kafir itu berhasil menemukan jejak mereka pada pintu gua itu, lalu masuk ke dalamnya, maka Allah SWT menutup penglihatan mereka sehingga tidak dapat melihat para pemuda tersebut.

Oleh karena itu, akhirnya raja memutuskan menutup pintu gua dengan perkiraan bahwa mereka akan mati kelaparan dan kehausan. Selain itu, ketika menghadapi kesulitan hidup, umat Islam juga bisa membaca dzikir yang dapat memberikan ketenangan dan dapat mengeluarkan dari kesulitan hidup. Di antaranya adalah dzikir Ya Hayyu Ya Qayyum.

Dzikir ini dipanjatkan Rasulullah ketika beliau sedang mengalami kesulitan. Dalam kitab Al-Jawabul Kafi Liman Saala ‘Anid Dawaaisy-Syafi, Ibnu Qayyim menjelaskan, Ya Hayyu Ya Qayyum juga dikenal sebagai Ismul a'dzham atau Ismullahil a'dzham.

Ismul a'dzham atau Ismullahil a'dzham adalah nama Allah Yang Paling Agung yang ada di dalam Alquran. Nama-nama ini, jika digunakan untuk berdoa maka doa orang tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT dengan segera. Penggunaan doa ini juga telah banyak diamalkan oleh orang-orang shalih dan para wali Allah SWT sejak zaman dahulu, sebelum masa Rasulullah SAW hingga sekarang.

Itulah doa dan dzikir yang dapat diamalkan oleh umat Islam untuk menghadapi kesulitan dalam hidup. Ingatlah untuk selalu bersabar, berdoa dengan tulus, dan berusaha menghadapi kesulitan dengan sikap yang baik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler