Bepergian Setelah Puncak Musim Liburan Terlewati, Cuti Bagusnya Kapan?

Di luar musim liburan, anak-anak masih sekolah dan orang tua bekerja.

ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah wisatawan berfoto dengan gawainya saat mengunjungi Puncak Seruni Point di Probolinggo, Jawa Timur, Ahad (3/12/2023). Platform layanan perjalanan Bounce menempatkan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di posisi tiga teratas taman tercantik di dunia di bawah Taman Nasional Kruger (Afrika Selatan) pada peringkat pertama dan Taman Nasional Len—is Maranhenses (Brazil) pada peringkat kedua.
Rep: Santi Sopia Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menentukan waktu liburan keluarga terkadang menantang bagi sebagian orang. Ada yang tidak merasa keberatan ketika berlibur di high season, namun ada juga yang memilih waktu yang tidak terlalu sibuk.

Hanya saja, di luar high season, anak-anak umumnya masih sekolah. Di sisi lain, orang tua juga perlu memikirkan tanggal cuti.

Bagi yang enggan memilih musim sibuk untuk liburan keluarga, sebetulnya mereka bisa menyiasati tanggal cuti di waktu-waktu tertentu. Rizky Febriansyah, CEO Wakca Group, mengatakan wisatawan bisa menyiasati tanggal cuti jika tidak ingin liburan di musim sibuk.

"Bisa lihat jadwal sekolah yang masih sekiranya bisa izin, misalnya di waktu-waktu pembelajaran yang belum efektif," kata Rizky saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (26/12/2023).

Rizky mencontohkan setelah libur panjang umumnya pembelajaran di sekolah masih belum efektif. Libur panjang ini biasanya terjadi ketika ada hari perayaan besar tertentu.

1. Setelah Tahun Baru
Setelah tahun baru, umumnya pembelajaran di sekolah belum terlalu efektif sekitar satu sampai dua hari. Jadi, bagi keluarga yang ingin menghindari puncak musim liburan, tanggal ini bisa dipergunakan untuk berwisata.

2. Setelah Lebaran
Setelah Lebaran umumnya sekolah mengadakan halal bihalal di hari pertama masuk sekolah. Tanggal belajar yang belum efektif ini bisa dimanfaatkan mengambil izin tidak sekolah untuk berwisata bersama keluarga.

3. Setelah ujian
Ketika ujian sekolah selesai juga biasanya juga hanya diisi dengan pekan olahraga ataupun hari santai siswa sekolah. Jadi orang tua bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menghabiskan liburan bersama anak.

"Jadi bisa diambil kesempatan untuk bisa beribur di low season di mana banyak kemudahan dan tidak penuh atau padat," kata Rizky yang merupakan traveler dan telah mengunjungi 26 negara itu.

Baca Juga


Rizky mengingatkan liburan keluarga sebaiknya dipersiapkan sejak awal, termasuk mengenai bujeting, destinasi wisata, hingga tempat kulineran. Tentukan juga durasi di tempat yang hendak didatangi.

Selain itu, semua anggota keluarga harus mempersiapkan fisiknya. Jangan sampai karena tidak direncanakan matang, pulang liburan malah mengalami sakit. "Bagi yang membawa bayi, perhatikan perlengkapan, makanan, dan istirahatnya," ujarnya.

Rizky juga menyarankan agar tidak serbadadakan untuk menghindari risiko kebingungan dan tidak terjebak dengan harga yang serbamahal. Jangan sampai liburan yang seharusnya menyenangkan malah menambah masalah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler