Komitmen Bantu Palestina, Lazis dan Baznas Diapresiasi Al Azhar Mesir

ASFA berkomitmen membantu warga Gaza yang menjadi korban perang Israel.

Lazis ASFA
Sekretaris Lazis ASFA Mohammad Adil Triansyah dan Ketua ASFA Foundation Komjen Pur Syafruddin bertatap muka dengan Grand Syekh Al Azhar Syekh Ahmad Tayyib di Mesir
Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaza Palestina kini berada dalam derita berkepanjangan. Sebanyak 21 ribu orang tak berdosa wafat akibat kebiadaban Israel. Jumlah korban akan terus bertambah karena operasi militer itu terus berlanjut.

Baca Juga


 

Sebagai bangsa yang antipenjajahan, Indonesia merespons kebiadaban Israel dengan berbagai cara. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri mengutuk aksi biadab tersebut dalam berbagai forum internasional. Warga Indonesia dari berbagai keyakinan dan profesi turun ke jalan menyuarakan kecaman terhadap Israel. 

Selain itu, berbagai lembaga amil zakat infak dan sedekah (Lazis) ikut melawan kebiadaban Israel dengan menghimpun dan mengirimkan bantuan kemanusiaan. Di antaranya adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Assalam Fil Alamin (ASFA). 

Lazis ASFA telah menyalurkan bantuan untuk Gaza sejumlah 100.000 Dolar AS, ditambah 3.670 USD dari Forum Pesantren Alumni Gontor yang diserahkan secara langsung oleh Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhadi.

Al-Azhar menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada Lazis Assalam Fil Alamin (ASFA) atas bantuan yang diberikan untuk masyarakat Gaza melalui Bait Zakat was Shodaqot di bawah binaan Grand Syekh Al-Azhar Prof Dr Ahmad At-Thayyib.

 

Saat penyerahan bantuan, Grand Syekh Al-Azhar secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Ketua Yayasan ASFA Komjen Pol (Purn) Dr Syafruddin atas dedikasi dan perhatiannya yang besar kepada masyarakat Gaza Palestina yang sejak lama menjadi korban kebiadaban Israel.

Hari Rabu, 27 Desember 2023, bantuan dari masyarakat Indonesia melalui Baznas RI, dan lembaga-lembaga filantropi lainnya yang disalurkan melalui Bait Zakat was Shodaqot di Mesir bergerak menuju Gaza melewati jalur perbatasan Rafah. Sebanyak 50 truk kontainer membawa berbagai kebutuhan pokok bagi masyarakat Gaza.

Grand Syekh juga mengapresiasi langkah serta peran ASFA dalam bidang investasi SDM. Menurutnya, apa yang dilakukan saat ini, yaitu memberikan beasiswa, menyiapkan dan membina generasi mendatang adalah pekerjaan mulia dan penuh dengan keberkahan.

Lazis ASFA memberikan 250 beasiswa kepada mahasiswa/i Indonesia yang sedang belajar di Universitas Al-Azhar dan lebih dari 1000 orang yang tersebar di berbagai lembaga pendidikan dan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Mereka merupakan kader lembaga atau pesantren yang setelah selesainya studi akan kembali dan memperkuat kelembagaannya.

Awal Desember yang lalu, sejumlah 71 sarjana S1-S2 telah lulus kuliah dan sebagai Duta ASFA telah terbagi menjalani penugasan di berbagai pesantren dan lembaga pendidikan Islam di seluruh Indonesia.

Lazis ASFA menyalurkan dana zakat kepada delapan asnaf melalui pendekatan program; kemanusiaan, pendidikan, kesehatan, dakwah dan sosial kemasyarakatan dengan berprinsip pada kaidah 3 A; Aman Syar'i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler