2024 Jadi Tahun Ponsel AI, Apakah Smartphone Masih Ada?
Beberapa raksasa teknologi berlomba mengembangkan ponsel AI.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inovasi terus dilakukan di industri seluler. Pada 2024 diprediksi akan menjadi tahun bermunculannya ponsel dengan kecerdasan buatan (AI).
Beberapa raksasa teknologi berlomba mengembangkan ponsel AI. Mulai awal tahun 2024 Samsung diperkirakan akan meluncurkan lini Galaxy S24-nya, yang disebut sebagai “AI Phone”.
Perusahaan telah melangkah lebih jauh dengan merek dagang istilah tersebut di Uni Eropa dan Inggris. Google juga telah memperkenalkan “AI Phone” miliknya sendiri dengan peluncuran Pixel 8 pada bulan Oktober.
Berikut ulasan mengenai perkembangan AI sejauh ini, seperti dikutip dari Tech Radar, Kamis (28/12/2023).
Perkembangan AI
AI bukan sekadar kecerdasan atau otomatisasi, melainkan sebuah lompatan. Secara umum, AI dilatih dan dapat membuat lompatan logis berdasarkan pelatihan tersebut. Misalnya, dapat mengidentifikasi pohon atau anjing karena teknologi diperlihatkan atau dilatih mengidentifikasi jutaan gambar pohon dan anjing. Sehingga AI pun mengetahuinya.
Chatbot AI seperti ChatGPT dan Bard, mampu membuat kalimat mirip manusia karena telah dilatih menggunakan miliaran bit data kata dan dapat secara akurat memprediksi kata mana yang akan muncul berikutnya dalam sebuah kalimat. Ini terutama berdasarkan pada konteks. Hal ini tidak hanya mencakup kata-kata, tetapi juga gambar.
Pengembangan Ponsel AI
Ponsel AI, seperti yang direncanakan Samsung, atau Qualcomm yang akan membuat chip (Snapdragon 8 Gen 3) di sebagian besar ponsel pintar Android kelas AI, termasuk lini S24 yang akan datang, adalah ponsel cerdas yang akan punya kemampuan seperti ChatGPT, Bard, DALL-E2, dan sistem generatif lainnya.
Nemun sejatinya pengembangan AI dalam perangkat ponsel bukan hal baru, melainkan istilah AI baru dikenal beberapa tahun terakhir. Enam tahun lalu, Apple memperkenalkan iPhone X yang menjadi terobosan dan chip A11 Bionic, sebuah silikon yang dirancang sendiri dengan Neural Engine.
Pada 2023, Apple meluncurkan iPhone 15 Pro dan A17 Pro baru, sebuah chip yang menawarkan pemrosesan AI dan lebih bertenaga daripada Neural Engine yang ditemukan di iPhone X.
Demikian pula, Samsung dengan Qualcomm Snapdragon 8 G3 sudah ada sejak tahun 2017 ketika memperkenalkan pemrosesan saraf ke Snapdragon 845. Chip Tensor Google memperkenalkan pembelajaran mesin dan keterampilan fotografi komputasional ke ponsel Pixel 6 pada tahun 2021.
Jadi, sejatinya sebagian besar dari perusahaan seperti Samsung, Qualcomm, Google, telah memanfaatkan teknologi dan fitur yang berpusat pada AI selama bertahun-tahun.
Namun, perlu juga dicatat bahwa penggunaan AI di ponsel pintar sebagian besar bersifat mendukung. Jadi tentu saja smartphone masih ada sebagai perangkat yang ditenagai teknologi AI.
Tahun 2023 menandai peralihan ke AI generatif, dengan teknologi pintar yang benar-benar menyajikan konten dan lebih aktif membantu pengguna ponsel, misalnya membuat gambar dan rencana perjalanan untuk mereka atau menyusun tanggapan ke email.
Haruskah mengganti ponsel?
Mungkin tren di tahun 2024 sebaiknya tidak disebut AI Phone melainkan “Local AI Phone”. Sebab Apple secara umum melakukan semua pembelajaran mesinnya secara lokal, tetapi biasanya untuk kemampuan tersembunyi.
Untuk Android bisa menyamai kemampuan lokal tersebut agar memungkinkan kemampuan menghadap ke depan dalam teks, video, gambar, dan bahkan audio. Namun, Google mungkin berada di bawah tekanan di tahun baru karena harus menerapkan semua kemampuan penyempurnaan AI foto dan videonya yang menarik hanya pada perangkat saja.
Jika sering mendengar istilah "AI Phone" pada tahun 2024, ini tidak berarti bahwa seluruh pengalaman pengguna ponse akan berubah atau bahkan potensi Samsung Galaxy S24, Apple iPhone 16, atau Google Pixel 9 akan berbeda secara mendasar dari sebelumnya. Namun perangkat akan menawarkan lebih banyak kemampuan baru.