BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tinggi Gelombang di Perairan Banten

Peringatan dini dikeluarkan agar nelayan lebih waspada untuk hindari kecelakaan.

ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini menyusul tinggi gelombang 2,5 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan.
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini menyusul tinggi gelombang 2,5 meter di perairan selatan Banten, Samudera Hindia dan Selat Sunda bagian selatan. Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Kelas I Serang, Tatang Rusmana, di Serang, mengatakan pelaku pelayaran khususnya perahu nelayan dan kapal tongkang yang melintas agar mewaspadai gelombang tinggi tersebut.

Baca Juga


BMKG mengeluarkan peringatan dini agar pelaku pelayaran dapat meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari kecelakaan laut.

Saat ini, kata dia, cuaca di perairan Banten cukup buruk, sehingga berisiko tinggi terhadap keselamatan nelayan dan kapal tongkang.

Oleh karena itu, pihaknya minta pelaku pelayaran mulai Pantai Anyer, Carita, Labuan, Panimbang, Cikeusik, Sumur dan Ujung Kulon pesisir Selat Sunda bagian selatan dapat meningkatkan kewaspadaan jika melaut.

Begitu juga di pesisir Kabupaten Lebak mulai Pantai Binuangeun, Tanjung Panto, Sukahujan, Panggarangan, Cihara, Bayah, Pulomanuk dan Sawarna.

"Kami berharap pelaku pelayaran dapat mematuhi peringatan dini itu agar selamat di laut," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler