Nabi Muhammad Baca Istighfar 100 Kali Sehari, Ini Hadits Anjuran Beristighfar
Istighfar memiliki sejumlah keutamaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak umat Islam yang membaca istighfar untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Karena, jika Allah sudah memberikan ampunan-Nya, segala urusan dalam hidup ini akan menjadi semakin mudah.
Beristighfar sangat dianjurkan oleh Allah SWT. Bahkan, Nabi Muhammad SAW memberikan banyak redaksi istighfar. Dalam hadits, beliau pernah menyampaikan bahwa ada istighfar yang menjadi raja dari segala istighfar, yaitu Sayyidul Istighfar.
BACA JUGA: Surat Yasin Lengkap 83 Ayat Arab, Latin, dan Terjemahan
Memperbanyak istighfar merupakan salah satu ibadah sunnah. Dalam buku Dahsyatnya Keajaiban Istighfar Bagi Orang-Orang Sibuk karya Khairi Syekh Maulana Arabi dijelaskan istighfar merupakan suatu amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dan karena kedekatan itulah, setiap yang kita mohonkan akan senantiasa dituruti. Berikut beberapa hadits tentang anjuran untuk beristighfar.
Hadits tentang Anjuran Istighfar
Nabi Muhammad sangat menganjurkan untuk membaca istighfar. Bahkan, beliau mewanti-wanti umatnya supaya selalu beristighfar. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
أَيْنَ أَنْتَ مِنَ الاِسْتِغْفَارِ يَا حُذَيْفَةُ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كُلَّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Artinya: “Mana istighfarmu, wahai Hudzaifah! Sesungguhnya, aku selalu beristighfar kepada Allah setiap hari sebanyak 100 kali dan aku juga bertaubat kepada-Nya. “(HR Ahmad)
Ketika Nabi bertanya kepada Hudzaifah...
Ketika Nabi bertanya kepada Hudzaifah secara pribadi, maka dapat pula kita maknai bahwa beliau sedang bertanya kepada kita. Artinya, beliau menganjurkan kepada umatnya untuk selalu beristighfar dengan memohon ampun kepada Allah SWT. Karena, kesalahan di masa lalu akan berdampak pada masa depan.
Khairi Syekh Maulana Arabi menjelaskan istighfar memang bacaan unuk memohon ampun kepada Allah SWT. Namun, di sisi lain, istighfar juga bisa menjadi doa mustajab untuk melepaskan diri kita dari masalah-masalah pelik urusan ekonomi maupun masalah lainnya.
BACA JUGA: Tafsir Surat An Nur Ayat 32: Jaminan Rezeki Allah karena Menikah
Rasulullah sendiri merupakan orang yang makshum dari dosa dan dijamin masuk surga. Kendati demikian, beliau tidak bosan untuk beristighfar. Dalam hadits lain, Rasulullah SAW juga bersabda:
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
Artinya: “Demi Allah! Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.” (HR Bukhari)
Adapun keutamaan istighfar sangatlah banyak. Di antaranya, Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa rutin membaca istighfar, Allah akan memberikan solusi pada setiap kesulitannya, dan penyelesaian bagi setiap permasalahannya. Dan, Dia akan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga.” (HR Abu Dawud, Nasa’I, Ibnu Majah, Hakim, dan Baihaqi).
BACA JUGA: Doa Memohon Kemudahan Saat Menghadapi Kesulitan
Doa dan dzikir setelah sholat...