Makan Siang Bareng, Zulhas Diskusi Soal Kampanye PAN dengan Jokowi

Saat makan siang bersama, Zulhas diskusi soal kampanye PAN dengan Jokowi.

dok istimewa
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) makan siang. Saat makan siang bersama, Zulhas diskusi soal kampanye PAN dengan Jokowi.
Rep: Dessy Suciati Saputri Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peesiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan pertemuan dengan ketua umum partai koalisi pemerintahan. Kali ini, Jokowi makan siang bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan di salah satu restoran di kawasan Kota Bogor, Jawa Barat, Ahad (7/1/2024).

Menurut Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya Sugiarto, dalam pertemuan tersebut Ketum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas berdiskusi mengenai banyak hal dengan Jokowi. Salah satunya terkait kegiatan kampanye yang dilakukan oleh PAN.

"Iya. Bang Zul banyak diskusi soal kegiatan kampanye PAN dengan Pak Jokowi," kata Bima Arya saat dikonfirmasi Republika.

Kendati demikian saat ditanya apakah ada pesan khusus dari Presiden Jokowi soal kampanye pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Bima Arya mengaku tak mengetahuinya.

"Saya kurang tahu soal itu. Ketum tidak cerita," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan isi pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat makan siang bersama di kawasan Kota Bogor, Jawa Barat.

Sebagai partai koalisi pemerintahan, Zulhas mengaku memberikan laporan kepada Jokowi mengenai sambutan dari masyarakat terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024. Menurutnya, Prabowo dan Gibran mendapatkan sambutan yang hangat dari masyarakat.

"Ya saya kan koalisi, lapor. Lapor ya kan. Saya ke Indonesia Timur, ke Sumatera, ke Jateng, ke Jatim, itu ya. Saya bilang, pak, kami dapat sambutan begitu hangat, mas Gibran, pak Prabowo, pak Prabowo-Gibran disambut hangat sekali," ujar Zulkifli Hasan.

Karena itu, ia menekankan perlunya kerja keras untuk mensosialisasikan kepada masyarakat terkait program-program dan visi misi ke depannya. Selain itu, Zulhas juga menilai perlunya melanjutkan pembangunan yang sudah dikerjakan oleh pemerintahan Jokowi.

"Pak Jokowi ini kan sangat pembaharu ya. Membangun IKN, membangun tol Jawa tembus, tol Sumatera tembus. Kalau saudara pergi ke Labuan Bajo waduh bintang lima banyak di sana. Jadi maju sekali. Ini kita ingin lanjutkan," ujarnya.

Selain melanjutkan program pembangunan, Zulhas juga menilai perlunya melanjutkan program bantuan sosial yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Seperti bantuan PKH, bansos El Nino, dll.

"Termasuk urusan yang menyangkut kepentingan masyarakat banyak. Apa? PKH, bansos, bantuan langsung El Nino, itu akan dilanjutkan, akan ditambahkan, dana abadi pondok. Ini kita sampaikan insyaallah sekali putaran bisa selesai," kata dia.

Lebih lanjut, menjelang digelarnya debat ketiga, Zulhas mengaku turut membahas persiapan debat secara umum. Kendati demikian, ia enggan menjelaskan lebih lanjut pembicaraannya dengan Jokowi.

"Ya tadi secara umum saja, secara umum. Tentu ada hal-hal yang dibicarakan tidak bisa saya sampaikan," kata dia.

Seperti diketahui, pertemuan Jokowi dengan Zulhas ini diselenggarakan di salah satu rumah makan di kawasan Bogor, Jawa Barat. Pertemuan dengan Zulhas digelar setelah sebelumnya Jokowi juga bertemu Ketua Umum parpol koalisi pemerintahan lainnya, seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler