Kinerja Menhan Dinilai Buruk, TKN: Anies dan Ganjar tak Punya Kapasitas Buat Nilai Prabowo
Anies dan Ganjar disebut berbicara menggunakan perspektif seorang politikus.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menyebut, capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tak punya kapasitas untuk menilai kinerja Prabowo Subianto selaku Menteri Pertahanan. Hal itu disampaikan usai Anies dan Ganjar saat debat capres memberikan nilai jeblok atas kinerja Prabowo.
"Silakan Pak Anies ngasih nilai 11 dari 100, Mas Ganjar beri nilai 5 dari 10, karena memang dalam pandangan kami baik Mas Anies maupun Mas Ganjar tidak mempunyai kredensial maupun mempunyai kapasitas untuk menilai tentang konsep pertahanan," kata Nusron kepada wartawan, usai debat di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (7/1/2024) malam.
Menurut Nusron, Anies dan Ganjar sepanjang debat berbicara menggunakan perspektif seorang politikus yang tidak mengerti konsep pertahanan. Karena itu, wajar keduanya memberikan nilai jeblok. "Bagaimana orang yang tidak paham konsep pertahanan akan menilai tentang perjalanan pertahanan. Makanya kasih nilainya suka-suka," kata politikus Partai Golkar itu.
Lebih lanjut, Nusron mempersilakan rakyat yang menilai kinerja Prabowo selaku Menteri Pertahanan. Di sisi lain, dia yakin rakyat Indonesia akan memberikan dukungan besar kepada Prabowo selaku capres Pilpres 2024.
"Insya Allah rakyat indonesia pada (hari pencoblosan) tanggal 14 Februari 2024 akan kasih nilai 51 persen, 52 persen kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujarnya.
Dalam debat capres yang berlangsung sengit tadi malam, Ganjar memberikan nilai lima atas kinerja Kementerian Pertahanan (Kemenhan) di bawah kepemimpinan Prabowo. Capres dari PDIP itu mengaku memiliki data bobroknya kinerja Kemenhan. Salah satu kebobrokan Kemenhan, kata dia, adalah pembelian alat perang yang tak sesuai kebutuhan TNI.
Sementara itu, saat memberikan tanggapannya atas pernyataan Ganjar, Anies menilai skor yang diberikan kompetitornya untuk kinerja Kemenhan masih terlalu tinggi. Menurut Anies, skor kinerja Kemenhan di matanya justru hanya 11 dari 100.
"Menurut saya skornya justru di bawah 5, mas Ganjar. Kalau 5 itu ketinggian Mas Ganjar. 11 mas, dari 100," kata Anies enteng. Dua indikator yang dijadikan Anies memberikan nilai jeblok adalah buruknya kesejahteraan prajurit TNI dan kebijakan Kemenhan membeli pesawat tempur bekas.