Kekeliruan Ini Bikin Pemeriksaan di Bandara Jadi Lambat, Sebaiknya Copot Dulu

Di bawah ini beberapa kesalahan yang paling sering memperlambat penumpang di bandara.

www.freepik.com
Petugas mengecek barang bawaan calon penumpang pesawat (ilustrasi). Ada beberapa kesalahan yang mungkin dilakukan sehingga pemeriksaan barang di bandara menjadi lama.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bepergian dengan pesawat menjadi salah satu bentuk transportasi tercepat. Namun ada beberapa hal yang bisa memperlambat penumpang pesawat saat harus melewati keamanan bandara. Bahkan, itu bisa menjadi bagian yang paling memakan waktu. 

Baca Juga


Ada banyak peraturan yang harus dipatuhi saat menjalani pemeriksaan keamanan. Penumpang yang sering bepergian pun terkadang kesulitan mengingat apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Sayangnya, kesalahan kecil dapat memicu penundaan.

Sebuah studi baru dari USA Today melibatkan 5.000 wisatawan Amerika dari 50 negara bagian untuk mengungkap kesalahan yang paling sering memperlambat seseorang selama perjalanan udara. Berdasarkan temuan itu, ada tiga hal yang mengemuka, dikutip dari laman Best Life Online, Kamis (18/1/2024):

1. Ikat pinggang dan sepatu

Transportation Security Administration (TSA) mewajibkan penumpang melepas sepatu, ikat pinggang, dan jaket tipis sebelum melewati pemindaian keamanan. Kecuali, jika penumpang sudah memiliki TSA PreCheck. Ternyata, masih banyak penumpang pesawat melupakan ini.

Menurut penelitian USA Today, ini adalah masalah yang paling memperlambat pelancong di bandara. Sebanyak 28 persen wisatawan mengungkapkan bahwa mereka harus diingatkan untuk melepas ikat pinggang atau sepatu setidaknya sekali di pos pemeriksaan TSA dalam lima tahun terakhir.  

2. Ponsel, kunci, dan perhiasan

Terdengarnya bunyi bip dari pemindai tubuh adalah hal yang mengesalkan, dan masih banyak orang mengalaminya. Dalam studi, 28 persen wisatawan mengakui bahwa mereka secara tidak sengaja lupa meletakkan ponsel, perhiasan, atau kunci.

"Pastikan kantong kosong (kunci, tisu, mata uang, dompet, ponsel, dll) dan singkirkan perhiasan berukuran besar (barang berharga dapat dimasukkan ke dalam tas jinjing)," kata TSA di situsnya.

3. Barang elektronik

Ini bukan hanya tentang barang yang ada pada diri. Penumpang juga perlu mengeluarkan barang-barang tertentu dari tas sebelum melewati pemindai, termasuk mengeluarkan perangkat elektronik pribadi yang lebih besar dari ponsel dari tas jinjing.

Benda itu harus diletakkan di wadah yang sudah disediakan tanpa meletakkan apa pun di atas atau di bawahnya untuk pemeriksaan sinar-X. Namun, 23 persen wisatawan dalam studi mengatakan bahwa mereka lupa mengeluarkan barang elektronik seperti laptop atau tablet.

Secara keseluruhan, 59 persen wisatawan telah melakukan berbagai kesalahan yang sudah disebutkan di pos pemeriksaan TSA dalam lima tahun terakhir. Para peneliti juga menemukan bahwa pelancong dari negara bagian tertentu di AS lebih cenderung memperlambat jalur keamanan dibandingkan negara bagian lain.

Tercatat ada 10 negara bagian yang paling tidak efisien di pos pemeriksaan TSA. Berdasarkan urutan dari yang paling tidak efisien adalah North Carolina, West Virginia, Arkansas, New York, Alabama, North Dakota, Utah, Illinois, Vermont, dan New Jersey.

Studi tersebut juga menemukan bahwa beberapa tempat lebih rentan terhadap masalah tertentu. Misalnya, penduduk dari Utah dan Illinois lebih canggung ketika melewati keamanan bandara, sementara penduduk dari Connecticut, Oklahoma, dan Oregon kemungkinan besar akan dihentikan di TSA karena membawa cairan di tas jinjing mereka.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler