I-Ceta Terima Aduan Masalah dari 1.250 Warga Indramayu, Paling Banyak Soal Kebakaran
1.250 aduan lewat I-Ceta tersebut berhasil diselesaikan
REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Program Unggulan Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) telah menghadirkan pemerintah dan memberikan solusi terhadap masalah yang muncul di masyarakat Kabupaten Indramayu.
Sepanjang 2023 lalu, sebanyak 1.250 aduan lewat I-Ceta berhasil diselesaikan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo Indramayu) Kabupaten Indramayu, total aduan 1.250 tersebut berasal dari Perangkat Daerah sebanyak 1.114 aduan, kecamatan sebanyak 70 aduan, dan Puskesmas sebanyak 66 aduan.
Data tersebut merupakan rekap aduan masyarakat yang telah diinput pada Sistem Penginputan Data Keluhan Indramayu (Sepedahanyu) sejak 1 Januari hingga 31 Desember 2023.
Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar memaparkan, pada Perangkat Daerah terbanyak aduan yakni pada Sat Pol dan Damkar sebanyak 525 aduan, Dinas Sosial sebanyak 225 aduan serta Dinas Kesehatan sebanyak 182 aduan.
‘’Jika dilihat dari kategori aduan terbanyak adalah penanganan kebakaran dan non kebakaran yang ditangani oleh Sat Pol PP dan Damkar, kemudian ekonomi dan keuangan yang ditangani Dinas Sosial, dan Kesehatan yang ditangani Dinkes,’’ ujar Oce, Senin (22/1/2024).
Sementara untuk kecamatan, dari total 70 aduan, terbanyak diterima oleh Kecamatan Kandanghaur sebanyak 32 aduan, Losarang sebanyak 21 aduan, dan Kedokan Bunder sebanyak tiga aduan. Sedangkan di Puskesmas, terbanyak dari Puskesmas Gantar sebanyak 66 aduan.
‘’Aduan di kecamatan ini terbanyak masalah kependudukan dan pekerjaan umum atau infrastruktur lainnya. Alhamdulillah semua aduan telah diselesaikan,’’ katanya.