Jangan Ada Beban, Kunci Timnas untuk Taklukkan Australia

Indonesia sudah sangat baik bisa lolos ke 16 besar.

ANTARAFOTO/Yusran Uccang
Timnas Indonesia berlatih di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Jumat (26/1/2024). Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar sebagai tiga terbaik dan akan menghadapi Timnas australia pada Ahad (28/1/2024).
Rep: Fitrianto Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Laga berat akan dijalani Timnas Indonesia di babak 16 besar Piala Asia 2023. Setelah lolos secara dramatis sebagai peringkat ketiga terbaik keempat, Tim asuhan Shin Tae-yong akan menantang Australia, petang ini. 

Baca Juga


Dilihat dari peringkat dunia maupun head to head Australia jauh lebih unggul. Mereka ada di posisi 25 dunia sedangkan Indonesia peringkat 146. Head to head Timnas Indonesia sudah 18 kali bertemu Australia. Hasilnya, Australia begitu dominan meraih 14 kemenangan, tiga laga berakhir imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan.

Namun begitu pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo menilai peluang menang masih tetap ada walau peluang lawan lebih besar.

"Peluang untuk mengalahkan Aussie tetap terbuka, kendati kans lawan memenangkan duel 16 Besar lebih besar," ujar Kesit ketika dihubungi Republika.co.id, Ahad (28/1/2024)

"Indonesia bisa memberikan perlawanan kepada Australia. Bermain lepas dan nothing to lose akan memberikan keuntungan buat Indonesia krn tidak harus terbebani target harus menang," ungkapnya.

Mengenai strategi bermain Kesit menyatakan, strategi tidak harus bermain frontal lawan. Itu karena Australia punya kualitas lawan lebih baik. Australia punya pemain-pemain yang secara postur tubuh lebih tinggi dibandingkan pemain Indonesia. 

"Karenanya bermain bola-bola atas harus dihindari boleh Indonesia.Ini yang harus diwaspadai dari Australia. Indonesia harus optimalkan dan manfaatkan peluang serangan balik dengan permainan dari kaki ke kaki bakal efektif," ujar Kesit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler