Jangan Lelah Boikot Produk Israel, Ini Dampak Nyata Bagi Negara Zionis Itu

Boikot produk berpengaruh pada perkenomian Israel.

Republika/Wihdan Hidayat
Peserta membawa poster boikot McD saat mengikuti aksi damai Indonesia Turun Tangan Bantu Palestina di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Sabtu (21/10/2023). Aksi damai bantu Palestina kali ini diikuti oleh pelajar, santri, dan mahasiswa di Yogyakarta. Pada aksi ini mereka mengutuk kebiadaban Israel usai mengebom rumah sakit yang menewaskan 500 warga Palestina. Selain orasi juga dilakukan penggalangan dana bantuan dan ditutup dengan doa bersama bagi rakyat Palestina.
Rep: Mabruroh, Fuji E Permana Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Konflik Israel dan hamas telah memasuki hari ke 115 dengan jumlah korban jiwa lebih dari 26 ribu orang.

Baca Juga


Dengan semakin meningkatnya korban jiwa dan semakin intensnya serangan bom Israel di Jalur Gaza, maka sudah seharusnya gerakan boikot produk-produk Israel maupun yang berafiliasi dengan Israel terus berlanjut.

Dikutip dari laman BDS Movement, mengajak seluruh aktivis, organisasi dan institusi di seluruh dunia yang telah mengatakan solidaritasnya untuk menghentikan genosida Israel di tanah Palestina, dengan meningkatkan kampanye boikot dan divestasi.

Menurut BDS, penyebaran boikot terhadap perusahaan Israel dan multinasional yang terlibat dapat menjadi efektif jika dilakukan secara strategis.

Menurut BDS Movement, aksi boikot ini sangat berdampak langsung pada perekonomian Israel. Misalnya saja yang pernah terjadi pada 2014 lalu, akibat gerakan boikot, investasi asing langsung ke Israel turun 46 persen dibandingkan 2013. 

Begitu pula dengan aksi boikot kali ini, BDS Movement berharap, aksi kali ini pun dapat mengakhiri semua keterlibatan negara, perusahaan, dan kelembagaan dengan rezim genosida Israel lebih mendesak dari sebelumnya. 

Berikut ini sembilan dampak nyata perang dan boikot bagi negara Zionis Israel:

  1. Menurut Mizrahi-Tefahot, pemberi pinjaman utama Israel, Pemerintah  Israel kehilangan 2,5 miliar dolar (Rp 39,6 triliun) setiap bulan. 
  2. Menurut Bank Hapoalim, biaya ekonomi akibat konflik akan mencapai 27 miliar shekel atau setara Rp 106 trilliun Bank Sentral Israel mengatakan, perang Israel dengan Hamas di Jalur Gaza menelan biaya sekitar 210 miliar shekel atau 58 miliar dolar AS (setara Rp 897,3 triliun) 
  3. Setengah dari 500 perusahaan teknologi tinggi yang disurvei, melaporkan pembatalan atau penundaan perjanjian investasi. Saham-saham Israel mengalami kinerja terburuk di dunia sejak pertempuran meletus.
  4. Indeks utama di Tel Aviv turun 15 persen dalam dolar, setara dengan hampir 25 miliar dolar AS. 
  5. Akibat perang, Gubernur Bank of Israel Amir Yaron, mengatakan, Israel mengalami defisit 4,2 persen pada  2023 dan proyeksi 6,6 persen pada 2024, namun terdapat risiko besar jika konflik berkepanjangan.  
  6. Anggaran belanja negara berpotensi kembali meningkat 12,84 miliar dollar AS (Rp 199,89 triliun)
  7. Hal ini disertai penurunan pendapatan sebesar 9,36 miliar dollar AS (Rp 145,72 triiliun) 
  8. Naama Zedakihu, pemilik dua restoran di Modi'in, sebuah kota antara Yerusalem dan Tel Aviv, akan memberhentikan 70 karyawannya, karena sepinya restoran. 
  9. Menurut Bank Leumi yang berbasis di Tel Aviv, penurunan pembelian dengan kartu kredit lebih buruk dibandingkan apa yang dialami Israel pada puncak pandemi Covid-19 pada 2020.  

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina.

Dalam fatwanya, MUI mengharamkan sikap mendukung agresi Israel terhadap Palestina. MUI juga mengharamkan mendukung pihak yang mendukung Israel baik langsung maupun tidak langsung.

Berikut ini pendapat ulama tentang haramnya bermuamalah atau berinteraksi dengan pihak yang memerangi umat Islam, dikutip dari dalil dalam Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023:

Pertama, pendapat Imam Nawawi dalam Syarah Shahih Muslim 11/40:

وقد أجمع المسلمون على جواز معاملة أهل الذمة وغيرهم من الكفار إذا لم يتحقق تحريم ما معه لكن لا يجوز للمسلم أن يبيع أهل الحرب سلاحا وآلة حرب ولا يستعينون به في اقامة دينهم

"Telah ijma atau sepakat seluruh umat Islam keharusan urusan dengan ahli zimmah dan lain-lain orang kafir selagi mana (urusniaga itu) tidak jatuh dalam perkara haram. Tetapi umat Islam tidak boleh (haram) menjual senjata kepada musuh Islam yang sedang memerangi Islam, dan tidak boleh juga membantu mereka dalam menegakkan agama mereka."

Kedua, pendapat Sayyid 'Abdur Rahman bin Muhammad bin Husain bin 'Umar Ba 'Alawi al-Hadhrami dalam kitab Bughyatul Mustarsyidin/ 260:

وإن ظن أنه يستعمله في حرام كالحرير للبالغ ، ونحو العنب للسكر ، ، والسلاح لقطع الطريق والظلم ، والأفيون والرقيق للفاحشة والحشيشة وجوزة الطيب لاستعمال المخدّر حرمت هذه المعاملة .....

"Jika dia berpikir bahwa dia menggunakannya untuk keharaman, seperti sutra untuk orang dewasa, anggur untuk mabuk, budak untuk amoralitas, senjata untuk membegal/ merampok dan kezaliman, opium, ganja dan pala untuk dijadikan narkotika, maka semua itu diharamkan."  

Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini

Ketiga, pendapat Sayyid Ramadhan al-Buthi dalam fatwa-fatwanya:

يَجِبُ وُجُوْبًا عَيْنِيًّا مُقَاطَعَةُ الْأَغْذِيَةِ وَالْبَضَائِعِ الأَمْرِيكِيَّةِ وَالْإِسْرَائِلِيَّةِ أَيْضًا، إِذْ هُوَ الْجِهَادُ الَّتِي يَتَسَنَّى لِكُلِّ مُسْلِمِ الْقِيَامُ بِهِ فِي مُوَاجَهَةِ الْعُدْوَانِ الإِسْرَائِلي (مع الناس مشورات وفتاوى للشيخ الشهيد الدوكتو سعيد رمضان البوطي ص 52)

"Wajib ain untuk memboikot makanan dan produk dagang Amerika dan Israel, karena ini termasuk jihad yang mudah dilakukan bagi setiap orang Islam untuk menghadapi agresi dari Israel."

Partisipasi Generasi Z pada boikot produk Israel mencapai 50 persen. - (Tim Infografis)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler