Instagram Uji Fitur 'Flipside' Baru, Ini Faktanya
Demografi Instagram yang lebih muda telah menggunakan finstas sejak lama.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Instagram Adam Mosseri telah mengkonfirmasi bahwa platform media sosial tersebut sedang menguji fitur yang disebut Flipside. Fitur eksperimental ini akan mengubah akun pengguna yang lebih privat, pribadi atau “finstas” atau fake instas sebagai fitur produk baru.
Perusahaan ini pertama kali terlihat mengembangkan fitur Flipside pada tahun 2023. Namun, saat itu Instagram mengatakan uji coba tersebut hanya prototipe internal.
Menurut laporan TechCrunch, Mosseri mengatakan bahwa perusahaan sekarang akan mulai menguji fitur tersebut dengan pengguna untuk melihat bagaimana tanggapan mereka.
Meta juga telah mengonfirmasi bahwa fitur tersebut sedang dalam pengujian. Demografi Instagram yang lebih muda telah menggunakan finstas sejak lama, namun mulai menjadi perbincangan publik yang lebih luas pada tahun 2021.
Selama sidang kongres, Senator AS Richard Blumenthal bertanya kepada seorang eksekutif Meta tentang komitmen perusahaan tersebut untuk mengakhiri finsta.
Fitur ini menimbulkan kebingungan karena orang-orang yang berwenang mengatur teknologi tidak sepenuhnya memahami cara kerjanya.
Kepala keamanan Meta Antigone Davis mencoba menjelaskan bahwa finstas bukanlah fitur Instagram. Sebaliknya, itu adalah akun pribadi yang ditujukan untuk Teman Dekat saja. Akun-akun ini juga digunakan sebagai cara untuk menghindari pengawasan orang tua di platform media sosial.
Blumenthal menanyakan hal yang lebih spesifik dan ingin mengetahui soal semakin mudahnya bagi anak-anak untuk membuat akun terpisah di luar jangkauan kontrol orang tua di Instagram.
Dengan mengubah “finsta” menjadi fitur yang terkait dengan akun utama pengguna, Instagram memungkinkan mereka menggeser profil ke bawah untuk “dibalik” ke “sisi” lain yang lebih pribadi.
Instagram diharapkan memiliki pemahaman....
Instagram diharapkan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang usia pengguna yang membuat akun terpisah. Perusahaan kemungkinan akan menghubungkan profil yang ada ke profil baru yang lebih pribadi.
Hal ini menunjukkan bahwa Instagram bahkan dapat memanfaatkan alat verifikasi usia untuk mengklasifikasikan pengguna melalui akun utama mereka. Platform kemudian dapat menerjemahkan pengaturan tersebut ke Flipside atau finsta terkaitnya.
Membalas pengguna yang meminta versi aplikasi Threads Flipside untuk Instagram, Mosseri menulis "kami bahkan tidak yakin akan meluncurkannya di Instagram".
Mosseri menambahkan di satu sisi, rasanya menyenangkan untuk menciptakan ruang kosong yang terasa lebih pribadi. Di sisi lain, ini adalah alternatif untuk menjangkau audiens yang lebih kecil selain akun sekunder dan Teman Dekat. "Kami akan melihat bagaimana orang-orang merespons dalam pengujian ini, dan melanjutkannya,” ujarnya.
Juru bicara Instagram lainnya menyatakan platform selalu berupaya menemukan cara baru untuk membantu orang terhubung dengan teman di Instagram. Platform melihat pengguna menginginkan lebih banyak opsi untuk berbagi di ruang pribadi.
"Jasi kami bersemangat untuk mulai menguji fitur baru di mana Anda dapat membuat profil khusus, termasuk nama, bio, dan foto khusus, serta berbagi konten eksklusif dengan sekelompok kecil pengikut," demikian pernyataan tersebut.