Kode Prabowo akan Angkat Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian di Kabinetnya
Prabowo menyebut Amran kinerjanya sudah terbukti.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto memberikan kode soal pengisian kursi menteri pertanian (Mentan) kalau dirinya berhasil menjadi presiden 2024-2029. Prabowo mengindikasikan bahwa Mentan saat ini, Andi Amran Sulaiman akan mengemban jabatan sama di kabinetnya kelak.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato di hadapan ribuan pendukungnya dalam acara Silaturahmi Relawan Prabowo-Gibran Se-Sulsel di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (2/2/2024). Amran turut hadir dalam acara tersebut.
Sejak awal pidatonya, Prabowo sudah menyampaikan apresiasi kepada Amran yang merupakan tokoh Sulawesi Selatan (Sulsel). "(Amran) adalah Menteri Pertanian RI yang pernah membawa Indonesia menjadi swasembada pangan," ujarnya.
Pada bagian akhir pidatonya, Prabowo mengaku ingin menjadikan Indonesia negara yang kuat dengan cara mewujudkan swasembada pangan dan bahan bakar minyak (BBM). Indonesia tak boleh impor pangan lagi.
Prabowo kemudian menyebut kembali Amran. "Kita punya menteri pertanian yang hebat. Kalau Prabowo Subianto presiden, kira-kira siapa ya menteri pertanian? Siapa?" katanya.
Sebagian pendukung yang hadir menyebut nama Amran. Prabowo merespons dengan menyebut Amran kinerjanya sudah terbukti. Mendengar semua pujian dan kode yang dilontarkan Prabowo, Amran tampak langsung berdiri dan tersenyum lebar.
"Ini luar biasa Sulawesi Selatan. Jenderalnya jago-ago, menterinya jago-jago," kata mantan perwira tinggi TNI AD yang kini menjadi Menteri Pertahanan itu.
Ini bukan kali pertama Prabowo memberikan kode bahwa Amran adalah kandidat kuat untuk mengisi kursi mentan di kabinetnya nanti. Dalam sebuah acara di Jakarta pada Rabu (31/1/2024), Prabowo menyebut Amran adalah menteri dari kalangan praktisi.
"Anda bisa menduga-duga, siapa tahu kalau saya terima mandat, siapa kira-kira akan menjadi menteri pertanian di kabinet baru. Saya mau orang yg bisa menghasilkan, bukan tukang teori," kata Prabowo.