Ponpes Tambak Beras Jombang Gelar Istighosah untuk Kemenangan Prabowo-Gibran

Nyai Mahfudhoh mengaku telah melaksanakan tirakat shalat 100 rakaat.

Republika/Dadang Kurnia
Majelis Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, Nyai Mahfudhoh.
Rep: Dadang Kurnia Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, menggelar Mudzakarah Indonesia Maju berupa istighosah dan doa bersama untuk kemenangan Paslon Capres-Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ahad (4/2/2024). Kegiatan tersebut diikuti ratusan santriwan dan santriwati, serta para kiai dan bu nyai yang merupakan jajaran pengasuh dari Ponpes tersebut.

Ketua Yayasan Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Wafiyul Ahdi mengatakan, pada hari yang sama pihaknya juga menggelar khataman Alquran untuk mendoakan kemenangan Prabowo-Gibran. Ia pun mendoakan pasangan Prabowo-Gibran bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.

"Kita berusaha ndang (cepat) segera selesai (Pilpres) biar gak ruwet-ruwet. Tanggal 14 Februari 2024 selesai dan gak ada putaran kedua lagi," kata KH Wafiyul Ahdi dalam sambutannya.

KH Wafiyul Ahdi pun mengajak santri-santrinya yang tahun ini masuk daftar pemilih pemula untuk datang ke TPS dan menyalurkan suaranya untuk Prabowo-Gibran. Ia juga menyampaikan amanat agar santri-santri tersebut mengajak keluarganya memilih pasangan Prabowo-Gibran.

"Kami mengkuti pilihannya Bu Nyai Mahfudhoh. Apa pun yang beliau pilih biasanya selalu menang. Kami ikut apa dawuh-nya beliau," ujarnya.

Majelis Pengasuh Ponpes Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang, Nyai Mahfudhoh menyatakan, tidak ada alasan untuk tidak memilih Prabowo-Gibran. Nyai Mahfudhoh mengaku sudah mengenal Prabowo cukup lama. Ia menyebut Prabowo sebagai sosok yang terkagum-kagum dengan Nahdlatul Ulama (NU).

"Ketika saya disentuh NU, apa pun akan saya lakukan. Walaupun usia saya sudah 80 tahun, tapi semangatnya gak mau kalah dengan anak-anak," ucapnya.

Nyai Mahfudhoh menambahkan, alasan lain mendukung Prabowo lantaran yang bersangkutan memiliki perhatian yang tinggi terhadap dunia pesantren. Bahkan, Prabowo-Gibran telah menjanjikan anggaran bantuan untuk pesantren-pesantren di Indonesia, ketika terpilih nantinya.

Untuk kemenangan Prabowo-Gibran, Nyai Mahfudhoh mengaku telah melaksanakan tirakat berupa shalat 100 rakaat disertai dzikir-dzikir tertentu. Tirakat itu pula yang dilakukan saat dirinya mendukung Jokowi di Pilpres dua periode sebelumnya. Dimana saat itu Jokowi dinyatakan menang.

Pada acara tersebut juga dibacakan maklumat untuk pemilu damai dan kemenangan Prabowo-Gibran. Maklumat tersebut dibacakan Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras, Jombang Gus Wafiq. Berikut isi maklumat yang dibacakan:

Kami segenap santri dan pengasuh Ponpes Tambak Beras Jombang menimbang;

1. Perlunya keberlanjutan pemimpin nasional yang mempersatukan dan berpihak pada visi pembangunan Indoneaia emas 2045. Yaitu penguatan SDM, pemerataan pembangunan infrastruktur dan pembangunan industri melalui hilirisasi komoditas

2. Perlunya penguatan kepemimpinan nasional yang sesuai dengan ajaran Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah, yang moderat dan mengayomi semua kelompok kebangsaan

3. Pentingnya pelaksanaaan pemilu presiden yang luber dan jurdil, sesuai amanat konstitusi

Maka, kami menyatakan dan mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 14 Febriari 2024 dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai presiden dan wakil presiden RI tahun 2024-2029.

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler