Survei Poltracking: Mayoritas Pemilih NU di Jatim Dukung Prabowo-Gibran

Dari pemilih yang merasa dekat dengan NU, survei sebut 60,9 persen dukung Prabowo.

EPA-EFE/MADE NAGI
Capres Prabowo Subianto
Rep: Rizky Suryarandika Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Poltracking Indonesia mendapati wilayah Jawa Timur (Jatim)  didominasi pengikut Nahdlatul Ulama (NU). Poltracking menemukan mayoritas pemilih dari kalangan NU menjatuhkan hati pada pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga


Hal tersebut diperoleh dalam survei yang diadakan Poltracking. Survei ini untuk mengukur peta kekuatan elektoral terkini capres - cawapres dan partai politik di Jatim mendekati hari pemilihan pada 14 Februari 2024. 
 
"Hampir 80% publik (di Jatim) merasa dekat dengan atau berasosiasi dengan organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam paparannya pada Selasa (6/2/2024). 
 
Dari pemilih yang merasa dekat atau berasosiasi dengan NU, sebanyak 15,3% memilih pasangan nomor urut 1  Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar. Sedangkan yang memilih pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD di angka 16,3%.
 
"Sementara yang memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mencapai 60.9%," ujar Hanta. 
 
Hanta mengamati tren basis pemilih NU kepada Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar cenderung stabil dengan kenaikan tipis hanya 0.7%. Sedangkan Ganjar Pranowo - Mahfud MD justru anjlok perolehan suaranya di kalangan NU di Jatim.  "Ganjar Pranowo - Mahfud MD mengalami penurunan 21.7%," ujar Hanta. 

Dari survei ini, pemilih Ganjar-Mahfud MD diduga menyebrang ke Prabowo-Gibran. Sebab paslon nomor urut 2 itu mendapat kenaikan suara di basis pemilih NU Jatim. "Kepada Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan 19.2%," ujar Hanta.
 
Dalam survei ini secara umum, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan menguasai pemilih di wilayah Jatim. Dua kompetitor Prabowo-Gibran disebut tertinggal jauh. 
 
"Simulasi Surat Suara tiga pasangan Calon Presiden – Wakil Presiden, pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas 60.1%, diikuti pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan elektabilitas 17.2% dan pasangan no urut 1 Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 14.9%," kata Hanta. 
 
Hanta mengungkapkan hasil survei mendapati Prabowo - Gibran kian dominan dengan menguasai 32 kabupaten/kota di Jatim. Sehingga hanya ada 4 daerah yang dikuasai Ganjar - Mahfud dan 2 daerah dikuasai Anies - Muhaimin.
 
"Unggul paling banyak Prabowo - Gibran di 32 kabupaten kota, sementara Ganjar - Mahfud potensi unggul di 4 kabupaten seperti Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kota blitar. Sementara Anies potensi unggul 2 kabupaten di Sampang dan Kabupaten Probolinggo," ucap Hanta. 

Diketahui, survei ini menggunakan metode stratified multi stage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 8.000 responden dengan margin of error +/- 1.1% pada tingkat kepercayaan 95%. Survei dilakukan dalam periode 25-31 Januari secara wawancara tatap muka. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler