In Picture: Satu Tahun Gempa Turki, Tragedi Kelam yang Masih Menyisakan Duka Mendalam
Jutaan orang di Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam bencana gempa bumi
Seorang wanita menangis saat mengikuti peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Warga mengunjungi makam korban gempa Turki saat peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Seorang wanita termenung disamping makam korban gempa Turki saat peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Warga mengunjungi makam korban gempa Turki saat peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Warga mengikuti peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Foto udara menunjukkan puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa bumi Februari 2023 di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Foto udara menunjukkan puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa bumi Februari 2023 di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Foto udara menunjukkan puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa bumi Februari 2023 di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Warga melakukan tabur bunga ke sungai saat peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Seorang wanita membawa foto keluarganya yang menjadi korban gempa Turki saat peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
Red: Edwin Dwi Putranto
REPUBLIKA.CO.ID, TURKI -- Warga Turki mengikuti peringatan satu tahun tragedi gempa Turki di kota Antakya, Turki Selatan, Selasa (6/2/2024). Jutaan orang di seluruh Turki berkabung atas kematian 53 ribu orang dalam gempa bumi yang terjadi tahun lalu. Pemerintah Turki menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati satu tahun tragedi kelam gempa Turki.
sumber : AP Photo
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler