Lima Karakter Menarik di Buku yang Terasa Mengecewakan Saat Diadaptasi dalam Film
Perubahan karakter di film salah satunya karena padatnya cerita yang disajikan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kalanya, karakter yang ditulis dengan sangat baik dalam novel menjadi kurang menarik ketika diadaptasi ke dalam film. Hal ini bisa terjadi karena ada beragam penyesuaian yang harus dilakukan ketika sebuah novel diadaptasi menjadi film.
Salah satu faktor yang dapat memicu perubahan ini adalah padatnya cerita yang disajikan dalam novel. Akan sulit bagi sineas untuk memasukkan semua bagian novel ke dalam film yang memiliki durasi terbatas. Oleh karena itu, beberapa aspek menarik dari suatu karakter di dalam novel bisa tak terlihat di dalam film.
Di samping itu, novel biasanya dipenuhi dengan dialog internal para karakter dan cerita yang lebih mendalam. Sedangkan film yang lebih didominasi oleh dialog mungkin tak akan bisa merefleksikan kedalaman kisah yang sama seperti novel.
Tak jarang, perubahan suatu karakter di dalam film dilakukan secara sengaja. Biasanya, sifat ikonik dari karakter tersebut sengaja dilebih-lebihkan dalam film hingga akhirnya berkembang menjadi karakter yang benar-benar berbeda dari versi novel.
Di antara beragam judul film yang diadaptasi dari novel populer, ada lima karakter luar biasa di novel yang menjadi kurang menarik ketika diadaptasi ke dalam film.
Lima karakter tersebut ada di halaman berikutnya...
Ini dia kelima karakter tersebut, seperti dilansir ScreenRant pada Jumat (9/2/2024).
1. Ginny Weasley dari Serial Film Harry Potter
Novel-novel Harry Potter berhasil menunjukkan kompleksitas Ginny Weasley sebagai seorang karakter. Kompleksitas ini membuat Ginny Weasley menjadi salah satu karakter yang sangat menarik di dalam novel. Film-film Harry Potter juga kurang berhasil menunjukkan kepribadian Ginny Weasley yang bebas dan mandiri.
2. Bella Swan dari Twilight Saga
Karakter Bella Swan di dalam novel terasa sangat dekat dengan pembaca berkat monolog internalnya. Akan tetapi, Bella Swan versi film kurang terasa dekat bagi penonton karena tampak tidak realistis. Selain itu, intensitas hubungan yang terbangun antara Bella Swan dan Edward Cullen di dalam film juga tidak seintens versi novel.
3. Percy Jackson dari Serial Film Percy Jackson
Ada banyak sekali perbedaan antara Percy Jackson versi novel dan film. Dari segi usia, Percy Jackson digambarkan sebagai remaja di dalam film. Padahal di dalam novel, Percy Jackson masih berusia sekitar 12 tahun. Tak hanya itu, film Percy Jackson juga menambahkan unsur romansa yang tidak perlu.
Motivasi yang dimiliki oleh Percy Jackson di dalam film juga berbeda dengan novel. Film Percy Jackson juga menghadirkan momen terkuaknya identitas Percy Jackson sebagai demigod dengan cara yang jauh berbeda dari novel.
4. Faramir dari Serial Film The Lord of the Rings
Serial film The Lord of the Rings merupakan karya adaptasi terbaik dari novel-novel Tolkien. Akan tetapi, serial film ini memiliki sedikit kekurangan dalam mengembangkan karakter Faramir.
Di dalam film, Faramir sempat tergoda untuk menggunakan One Ring demi melawan Sauron. Padahal di dalam novel, Faramir sama sekali tidak pernah tergoda dengan One Ring, berbeda dengan saudaranya Boromir. Perubahan ini membuat kisah yang kompleks antara Faramir dan Boromir dengan Denethor tak tercerminkan dengan baik.
5. Jack Reacher dari serial film Jack Reacher
Dalam novel, karakter Jack Reacher digambarkan memiliki tubuh yang sangat tinggi, mencapai 196 cm. Akan tetapi di dalam film, karakter ini diperankan oleh Tom Cruise yang memiliki tinggi sekitar 172 cm. Oleh karena itu, pemilihan Cruise sebagai Jack Reacher dirasa kurang mewakili.
Terlepas dari itu, karakter Jack Reacher di dalam film juga tampak berbeda dengan versi novelnya. Dalam novel, Jack Reacher dikenal sebagai sosok yang jago berkelahi sedangkan dalam versi novel karakter ini lebih menonjolkan kemampuan taktisnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika